Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi 22 Mei, Sejumlah Kantor di Sekitar Bawaslu RI Liburkan Karyawan

Kompas.com - 22/05/2019, 08:30 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah karyawan yang berkantor di sekitar Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, diliburkan jelang aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (22/5/2019). 

"Ini saya mau pulang, baru tahu kalau kantor ternyata diliburkan pas sudah sampai sini, ini mau balik lagi ke Bogor," kata Agus, salah seorang karyawan.

Kantor Agus berada di gedung yang jaraknya sekira 300 meter dari Kantor Bawaslu RI.

Baca juga: Polisi Tangkap Terduga Provokator Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu

Ia menyebut, tidak semua perusahaan di gedung tersebut yang meliburkan diri.

"Hanya kantor saya saja, mungkin ada beberapa kantor lain, tetapi kalau gedungnya sih tetap buka," ujarnya. 

Warga lain, Hartanto juga mengaku tak melanjutkan kerja karena kantornya memutuskan untuk meliburkan para karyawannya.

Baca juga: Polisi: Kericuhan di Depan Kantor Bawaslu Ulah Provokator

"Saya disuruh pulang sama bos, ternyata kantor libur. Ya sudah paling sebentar lagi pulang, ini duduk-duduk dulu sebentar sayang sudah jauh-jauh," kata Hartanto. 

Kendati beberapa karyawan diliburkan, sejumlah gedung perkantoran di sekitar Bawaslu RI tampak masih beroperasi normal.

Sejumlah pegawai kantoran tampak mengantre di pintu masuk.

Baca juga: Aksi 22 Mei Jalan Depan KPU dan Bawaslu Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Sementara itu, pegawai kantoran yang dipulangkan terlihat duduk-duduk di trotoar dan separator busway di Jalan MH Thamrin menikmati lengangnya suasana.

Beberapa karyawan lainnya juga ada yang mengantre di pintu masuk Stasiun MRT Bundaran HI untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Namun, suasana itu hanya terlihat di Jalan MH Thamrin sekitar Kantor Bawaslu RI.

Baca juga: Massa Mulai Datangi Bawaslu, Mengaku dari Cianjur dan Sukabumi

Pantauan Kompas.com di Jalan Jenderal Sudirman, aktivitas warga masih berjalan normal.

Masih banyak warga yang terlihat keluar dari Stasiun Sudirman untuk menuju kantor mereka masing-masing menggunakan transjakarta atau MRT.

"Enggak ada pemberitahuan libur sih, mungkin karena kantor saya lumayan jauh ya. Ya paling diminta hati-hati saja," kata Indra, seorang karyawan yang berkantor di kawasan Setiabudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com