KOMPAS.com – Di tengah suasana ricuh unjuk rasa dalam menolak rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang dilakukan kelompok massa di beberapa titik Jakarta, terdapat beberapa hal yang bisa menurunkan panasnya situasi yang saat ini terbentuk.
Hal-hal berikut ini benar terjadi di tengah aksi, namun tidak menjadi fokus utama perhatian publik.
Bahkan, aksi humanis ini cenderung tertutup dengan ricuh, bentrok, dan segala bentuk kekacauan yang terjadi.
Jalan itu tidak terlihat seperti biasanya, banyak sampah makanan dan minuman sisa demonstran. Ini belum termasuk debu, puing, dan beragam barang yang digunakan massa selama aksi.
Seolah tidak ada peristiwa yang terjadi, mereka melakukan tugasnya seperti biasa, menyapu jalan, memungut sampah, dan memastikan semua kembali tertata rapi.
"Sampai pukul 12.00 saja, nanti ganti shift teman-teman yang lain. Ada sampah sisa nasi kotak, botol-botol, bersihin saja," kata Zulfikar, salah satu petugas PPSU Kelurahan Gambir yang bertugas.
Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Puing-puing Aksi Massa di Tanah Abang
View this post on InstagramA post shared by Mas Agung Wilis Yudha Baskoro (@masagungwilis) on May 21, 2019 at 10:43am PDT
Sebuah foto yang diunggah akun Instagram @masagungwilis menjadi viral dan banyak menuai simpati dari netizen. Pasalnya foto itu memuat nilai kemanusiaan yang begitu tinggi.
Dua orang petugas polisi duduk di jalan dan saling bersandar saat istirahat bertugas mengamankan aksi massa. Satu petugas terlihat tidur dan memejamkan mata, sementara satu petugas lainnya tengah melakukan video call dengan anaknya yang ada di rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.