JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat alami penumpukan penumpang sebagai imbas dari penutupan Stasiun Tanah Abang di Jakarta Pusat, perjalanan kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, kini kembali normal.
Penutupan Stasiun Tanah Abang itu terkait dengan aksi unjuk rasa dan kerusuhan di beberapa lokasi di sekitar stasiun itu, Rabu (22/5/2019).
"Sampai saat ini masih aman. Tadi siang emang iya, dampak penutupan Stasiun Tanah Abang, sekarang sudah tidak lagi," kata VP Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba.
Pada pukul 18.31 WIB tidak tampak penumpukan penumpang di Stasiun Manggarai. Hanya terlihat beberapa orang yang tengah berbuka puasa di selasar KRL.
Baca juga: Gangguan KRL, Penumpang di Stasiun Manggarai Pindah ke Transjakarta
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menutup Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah, Rabu siang. Penutupan itu dilakukan setelah mempertimbangkan perkembangan situasi di sekitar Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah terkait adanya aksi unjuk rasa yang diwarnai kerusuhan.
Anne mengatakan, untuk sementara KRL dari arah Stasiun Rangkas Bitung/Maja/Parung Panjang/ Serpong tidak melayani naik-turun penumpang di Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang. KRL hanya beroperasi sampai di Stasiun Kebayoran.
Penumpang yang ingin menuju Palmerah dan Tanah Abang dengan naik KRL dapat turun di Stasiun Kebayoran dan melanjutkan perjalanan dengan transportasi lain.
Sementara KRL relasi Bogor/Depok/Nambo-Duri/Jatinegara hanya beroperasi sampai Stasiun Manggarai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.