Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ricuh di Slipi, Tol Dalam Kota Beroperasi Normal

Kompas.com - 22/05/2019, 23:29 WIB
Sabrina Asril

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua layanan ruas Tol S. Parman pada Rabu malam, tetap beroperasi dan beraktivitas normal tidak terpengaruh ricuh aksi massa di sekitar "Flyover" atau jalan layang Slipi, Kemanggisan, Jakarta Barat.

Sebelumnya, tol dalam kota ini sempat ditutup selama sekitar 15 menit akibat kericuhan yang terjadi sekitar pukul 16.10 WIB.

Berdasarkan pantauan ANTARA, Rabu (22/5/2019) malam, kawasan kilometer 12 ruas tol yang terletak di depan Pasar Slipi Jaya itu tampak lalu-lalang kendaraan baik itu mobil roda empat hingga truk, meluncur dari arah Jakarta Barat maupun Jakarta Selatan.

Jarak lokasi bentrokan hanya sejauh sekitar 200 meter dari tol tersebut.

Selain tol, gedung perhotelan seperti Menara Peninsula di kawasan itu juga tetap beraktivitas normal.

Baca juga: Massa Bakar Ban dan Sampah di Tengah Jalan Slipi I

Petugas kepolisian dan TNI masih berjaga di sekitaran Slipi untuk memastikan sarana publik tidak terdampak aksi bentrokan.

Sementara itu di jalan Kemanggisan Utama Raya dan samping Pasar Slipi, hingga Rabu hampir tengah malam aparat masih berjaga untuk menghalau mundur massa aksi yang masih bertahan di kawasan tersebut.

Sebelumnya sekelompok massa berusaha menyerang aparat keamanan dan gabungan yang berjaga di sekitar lokasi. Petugas gabungan itu menutup akses jalan flyover arah Slipi dan Kemanggisan untuk mencegah massa mendekat ke ruas Tol S. Parman dan kawasan perkantoran.

Massa sempat melempari petugas keamanan anti huru-hara dengan kembang api, batu hingga bom molotov. Untuk membubarkan aksi itu, aparat terus menembakan gas air mata dan menangkap sejumlah orang yang diduga provokator.

Saat ini hingga pukul 22.50 WIB, suasana perlahan kondusif. Bentrokan massa itu menyisakan batu, balok, pecahan kaca hingga sampah yang berserakan di jalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com