Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2019, 03:54 WIB
Tatang Guritno,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMAS.com — Saat sahur, massa di perempatan Sabang, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, tak juga membubarkan diri, Kamis (23/5/2019).

Dalam pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 03.10 WIB, prajurit Marinir TNI Angkatan Laut sempat berusaha melakukan negosiasi dengan massa.

Namun, massa tak juga membubarkan diri dan malah menyanyikan yel-yel, "Jokowi mundur, Jokowi mundur. Kalau Jokowi enggak mundur, kami enggak bubar."

Meski begitu, aksi ini tak disertai tindakan anarkistis seperti pelemparan batu atau petasan ke arah pasukan Brimob dari kepolisian. 

Baca juga: Fasilitas Pos Polisi Sabang Dibakar, CCTV Dihancurkan

Sementara itu, aparat kepolisian terus menembakkan gas air mata ke arah massa yang berusaha merangsek dari arah Tanah Abang ke Jalan MH Thamrin. 

Hingga berita ini diturunkan, belum ada gelagat massa ini akan membubarkan diri.

Seperti diberitakan sebelumnya, massa dari aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Rabu (22/5/2019) tak juga meninggalkan lokasi demonstrasi.

Polisi bertahan dari lemparan batu para demonstran yang ricuh di dekat gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu (22/5/2019) malam.KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES Polisi bertahan dari lemparan batu para demonstran yang ricuh di dekat gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Rabu (22/5/2019) malam.

Padahal, sudah ada kesepakatan antara perwakilan pengunjuk rasa dan aparat keamanan bahwa massa mendapat kesempatan berada di sana sampai waktu shalat tarawih selesai.

Kericuhan justru terjadi. Massa yang bertahan di lokasi ini memprovokasi petugas dengan lemparan sejumlah benda, dari batu, sandal, petasan, hingga sesekali bom molotov. 

Baca juga: Pukul 22.30, Polisi Sterilisasi Lokasi di Sekitar Bawaslu

Sebaliknya, upaya aparat keamanan membubarkan massa ini menggunakan gas air mata, water canon, dan suar (flare). 

Menjelang tengah malam, massa didesak meninggalkan Jalan MH Thamrin ke Jalan KH Wahid Hasyim, baik ke arah Tanah Abang maupun Tugu Tani. Kericuhan lanjutan mencuat dari arah massa yang bergeser ke arah Tugu Tani. 

Aksi mereka antara lain membakar Pos Polisi Sabang di perempatan Jalan KH Wahid Hasyim dan Jalan Sabang. Hingga pagi datang lagi, mereka masih saja bertahan di sana. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

15 Remaja di Depok Gagal Tawuran, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Ponsel Jemaah Sering Ketinggalan, Marbut Masjid Al Jabr: Kalau Saya yang Temukan, Pasti Aman

Megapolitan
Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara 'Online'

Polisi Tangkap Pasutri di Tangerang yang Tawarkan Prostitusi Anak secara "Online"

Megapolitan
F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Golkar DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com