Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Sebut Tak Ada Jadwal Aksi di Depan Bawaslu Hari Ini, Ini Kondisinya...

Kompas.com - 23/05/2019, 11:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo menyebut tidak ada jadwal aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/5/2019) ini.

Namun, menurut Gatot, tidak menutup kemungkinan bila ada massa yang mendatangi Bawalsu RI bukan untuk berunjuk rasa melainkan untuk membuat kericuhan.

"Hari ini tidak ada (aksi), tapi ada kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang dengan liar datang ke sini melakukan tindakan-tindakan anarkis," kata Gatot di Jalan MH Thamrin, Kamis.

Gatot mengatakan, pihaknya akan memberikan tindakan tegas bila terdapat perusuh yang mendatangi Bawaslu RI. Sebabnya, Polda Metro Jaya tidak menerima surat pemberitahuan aksi untuk hari ini.

Baca juga: Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Demonstran di Bawaslu

Gatot menuturkan, pihaknya mempersilakan warga menyampaikan aspirasinya. Namun, ia menegaskan bahwa aksi unjuk rasa harus sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita menghormati hak warga negara menyampaikan aspirasi. Tetapi, ketika warga negara melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan, kita harus menindak sesuai ketentuan berlaku," ujar Gatot.

Pantauan Kompas.com di depan Kantor Bawaslu RI per pukul 10.36 WIB tidak terlihat adanya massa yang hendak berunjuk rasa.

Baca juga: Polisi Sita Uang 2.760 Dollar AS dari Provokator Kerusuhan di Bawaslu

Lingkungan di sekitar Bawalsu RI hanya diramaikan oleh petugas kepolisian serta awak media yang sedang meliput.

Kawat berduri masih terpasang di perempatan Sarinah arah Bundaran HI yang melewati Kantor Bawaslu RI. Kendaraan masih belum bisa melintas hingga pukul 10.55 WIB.

Baca juga: Setelah Orasi Singkat, Fadli Zon dan Neno Warisman Tinggalkan Massa di Bawaslu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com