Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Kebersihan Masih Terus Pungut Batu yang Dipakai Perusuh di Bawaslu Semalam

Kompas.com - 23/05/2019, 19:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas kebersihan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, masih terus mengangkut batu-batuan yang berserakan di jalanan di daerah itu. Batu-batu tersebut bersumber dari kerusuhan yang terjadi semalaman, sejak Rabu (22/5/2019) hingga Kamis dini hari tadi.

Dalam unjuk rasa yang berujung rusuh kemarin, massa yang dipukul mundur dari Jalan MH Thamrin berkumpul di Jalan KH Wahid Hasyim dan area dalam Sarinah. Mereka melempari aparat keamanan dengan batu seukuran genggaman tangan dan bom molotov.

"Kurang tahu nih berapa kilo sudah sampah batunya. Sudah berapa kali bolak-balik dari yang shift pagi sampai sekarang, batu enggak habis-habis," kata seorang petugas kebersihan.

Baca juga: DKI Inventarisasi Kerusakan akibat Kerusuhan 22 Mei

Dia mengatakan, dirinya bekerja di shift siang bersama sembilan petugas lain. Mereka  menggantikan petugas shift pagi yang juga telah mengumpulkan bertong-tong batu.

Hingga pukul 16.20 WIB, di area parkir sisi barat laut Sarinah, sampah batu masih berserakan.

"Hampir semua memang sampahnya batu, kalau di daerah sini yang dekat sama Bawaslu," imbuhnya.

Ia dan rekan-rekannya masih terus menyapu sampah batu. Mereka juga masih menghirup sisa-sisa gas air mata di lokasi itu. 

"Masih kerasa nih (gas air mata) apalagi kalau nunduk," kata dia.

Demonstrasi di depan Bawaslu kemarin tercoreng dengan adanya kerusuhan pada sekitar pukul 20.00 WIB. Massa yang semula berdemonstrasi karena tidak puas dengan hasil Pemilu 2019 melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.

Polisi membalas dengan suar, gas air mata, dan meriam air. Sejumlah fasilitas publik di sekitar Sarinah rusak, mulai dari plang nama jalan yang patah hingga pos polisi yang dibakar.

Kericuhan itu baru reda pada Kamis jelang pagi.

Baca juga: Sisa Gas Air Mata Kerusuhan 22 Mei Bikin Perih Mata Pengendara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com