Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MEGAPOLITAN] Kisah Pedagang yang Dijarah Perusuh 22 Mei | Viral Polisi Video Call Anak | Ambulans Gerindra

Kompas.com - 24/05/2019, 06:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai aksi 22 Mei masih menarik perhatian pembaca Megapolitan Kompas.com sepanjang Kamis (23/5/2019). 

Kisah Usma, pedagang di kawasan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, yang dijarah massa perusuh 22 Mei paling menarik perhatian pembaca. 

Ia sampai merugi Rp 20 juta karena barang dagangannya dijarah, terutama rokok. 

Selain itu, ada pula kisah polisi yang tertangkap video call anaknya di tengah penjagaan aksi 22 Mei di depan Bawaslu. Potret polisi tersebut menjadi viral di media sosial. 

Kemudian, ambulans berlogo Gerindra yang diamankan polisi karena berisi batu juga menarik perhatian pembaca Kompas.com. 

Ambulans tersebut juga diketahui belum membayar pajak dan STNK nya mati. 

Berikut rangkuman berita populer Megapolitan Kompas.com, Kamis (23/5/2019): 

1. Cerita Usma dijarah perusuh 22 Mei hingga rugi Rp 20 juta

Usma, pemilik warung di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Warung milik Usma dijarah saat kerusuhan 22 Mei 2019.Bidik layar Kompas TV Usma, pemilik warung di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Warung milik Usma dijarah saat kerusuhan 22 Mei 2019.
Usma (64), seorang pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim, tampak terduduk lesu di atas warung kecilnya. Matanya memerah seperti sedang menahan tangis.

Kerusuhan massa yang terjadi pada Rabu (22/5/2019) malam ikut merugikan Usma yang sudah puluhan tahun berdagang di Jalan KH Wahid Hasyim.

Rokok dan minuman dagangannya ludes dijarah massa yang mengamuk.

"Rugi kurang lebih Rp 20 juta. Yang diambil rokok sama minuman dagangan. Rokok sisa dua bungkus dari awalnya banyak slop," kata Usma saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis. 

Usma mengisahkan, penjarahan itu terjadi pada Rabu tengah malam. Saat itu, kerusuhan sedang memanas karena massa yang bikin onar di perempatan Sarinah dipukul mundur ke arah Gondangdia. 

Baca berita selengkapnya klik tautan ini

2. Kisah di balik foto polisi video call dengan anak

Foto anggota brimob di demo Jakarta yang viral dibagikan di media sosial.Instagram @masagungwilis Foto anggota brimob di demo Jakarta yang viral dibagikan di media sosial.
Saat hari beranjak petang, dua pria berseragam Brimob Polri terlihat saling menyandarkan punggung.

Seorang memejamkan mata, seorang lainnya memilih "menemui" sang anak di rumah lewat video call di layar ponselnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com