Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Separator Beton, Polisi Tingkatkan Keamanan di Bawaslu

Kompas.com - 24/05/2019, 22:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menyatakan, jajarannya melakukan peningkatan pengamanan pada Jumat (24/5/2019) malam ini di sekitar gedung Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Harry mengaku ingin membangun langkah preventif guna mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi terkait rangkaian pengamanan Pilpres 2019.

"Ada upaya peningkatan pengamanan personel yang ada di lapangan, gunanya bagaimana kami mengantisipasi sesuatu yang di luar prediksi, sesuatu yang tertinggi," kata Harry kepada wartawan di depan gedung Bawaslu, Jumat malam.

Baca juga: Jumat Siang, Ruas Jalan Depan Gedung Bawaslu Sudah Kondusif

 

Dia tak merinci berapa jumlah dan tambahan personel yang dikerahkan buat berjaga.

Harry menilai bahwa situasi keamanan cenderung membaik pada hari ini. Buktinya,  masyarakat mulai kembali beraktivitas normal. Namun, dia menyatakan, pihaknya akan terus siaga sampai waktu yang belum ditentukan.

"Lihat nanti situasinya, kan kami di lapangan juga, di belakang layar juga, sudah punya prediksi intel yang bisa melihat situasi di belakang layar seperti ini. Nanti perkembangan lihat dinamika di lapangan," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, situasi di sekitar gedung Bawaslu RI sampai Jumat malam masih tenang. Namun, terjadi penambahan jumlah beton MCB (movable concrete barrier) yang biasa digunakan untuk separator jalur transjakarta.

Sebanyak empat unit truk trailer dikerahkan untuk membawa beton MCB, menambah dua lapis lagi palang jalan MH Thamrin di depan Bawaslu.

Total, ada tiga lapis separator MCB yang merintangi jalan MH Thamrin arah Bundaran HI.

Polisi juga menambah bentangan barikade kawat berduri di depan Sarinah. Pada hari-hari sebelumnya, tak ada kawat berduri yang mengepung Sarinah. Karena itu, orang bisa bebas keluar-masuk Jalan MH Thamrin depan Bawaslu dengan memanjat pagar Sarinah.

Aparat Brimob dan tentara masih terus berjaga di lokasi. Beberapa kendaraan taktis polisi juga terparkir di sekitar gedung Bawaslu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com