Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2019, 11:33 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Rajab (61), pemilik warung di Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat yang menjadi korban penjarahan kerusuhan 22 Mei mengaku diberi sumbangan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu di Istana Negara.

Rajab bersama korban penjarahan lainnya bernama Ismail diundang Jokowi ke Istana Negara, Jumat (24/5/2019).

Rajab menceritakan, saat pulang dari Istana, ia diberi sumbangan berupa uang oleh Jokowi. Dia juga diberi motivasi oleh Jokowi untuk kembali berusaha dan bangkit setelah menjadi korban penjarahan.

"Dia ngomong kalau bisa berusaha lagi lah. Ada bantuan dari bapak Presiden, berupa uang. Diamplopin," kata Rajab saat ditemui di warungnya, Sabtu (25/5/2019).

Baca juga: Cerita Rajab Korban Penjarahan, Kaget Dipanggil Jokowi hingga Harus Pinjam Baju Batik Temannya

Rajab tak mau menyebut besaran nilai uang yang diberi Jokowi. Menurut Rajab, nilai itu cukup untuk dirinya membeli modal untuk kembali berdagang.

"Isinya rahasia. Tapi cukup, alhamdulillah. Kerugian sampai Rp 50 juta lah. Cukup lah untuk mengulang dari awal," ujar Rajab.

Rencanannya, Rajab akan kembali mulai berdagang pada Senin (27/5/2019) di lokasi yang sama. Dia pun bersyukur bisa bertemu Jokowi dan mendapat bantuan sehingga bisa kembali berdagang.

"Kalau saya bilang, kalau bisa kerusuhan ini jangan sampai terjadi lagi lah," tutur Rajab.

Baca juga: Cerita Rajab Kehabisan Modal karena Warung Dijarah dan Tabungan Rp 8 Juta Diambil Perusuh 22 Mei

Sebelumnya, kericuhan terjadi sejak Selasa (21/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019) dini hari. Kerusuhan terjadi pasca aksi unjuk rasa massa di depan Kantor Bawaslu RI, tepatnya di perempatan Sarinah, Jakarta Pusat.

Akibat kerusuhan itu, sejumlah fasilitas umum di jalan tersebut rusak termasuk Pos Polisi Sabang di Jalan KH. Wahid Hasyim. Beberapa pedagang menjadi korban penjarahan sehingga tak bisa berjualan lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Fokus ke Pilpres, Perolehan Kursi Gerindra di DPRD DKI Merosot

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Maling Brankas di Ciracas Sudah Pantau Situasi 3 Hari Sebelum Beraksi

Megapolitan
Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Adian Napitupulu Ajak Pedemo Audiensi Soal Hak Angket di Dalam Gedung DPR

Megapolitan
Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Tamin: Saya Enggak Menyangka Bisa Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com