Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Keluarkan Aplikasi Travoy

Kompas.com - 27/05/2019, 14:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meluncurkan aplikasi bernama Travoy jelang masa mudik Idul Ftiri 1140 H untuk memudahkan akses informasi bagi pengguna jalan tol.

Direktur Human Capital & Transformasi PT Jasa Marga Alex Denni mengatakan, aplikasi Travoy dibuat untuk menyediakan informasi yang selama ini ditanyakan ke call center Jasa Marga.

"Alangkah indahnya kalau informasi itu sudah kami sediakan tanpa mereka call ke call center kami," kata Denni dalam konferensi pers di Kantor Pusat PT Jasa Marga, Senin (27/5/2019).

Baca juga: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Jatuh pada Jumat Besok

Denni menjelaskan, informasi-informasi yang terdapat dalam aplikasi Travoy antara lain informasi terkait tarif, situasi lalu lintas, serta kepadatan rest area di sepanjang jalan tol.

Bahkan, aplikasi Travoy juga menyediakan informasi terkait tempat istirahat, tempat ibadah, dan rumah makan atau restoran yang berada di sekitar pintu keluar Tol.

"Sehingga kalau orang melihat kapasitas rest area-nya penuh, dia bisa keluar dulu, exit dulu dari tol. Sehingga dia bisa salat, dia bisa makan, kemudian balik ke tol menlanjutkan perjalanannya," ujar Denni.

Pengguna jalan juga bisa berbagi informasi melalui fitur live-chat dan live-post yang terdapat dalam aplikasi Travoy.

Denni mengatakan, aplikasi Travoy sudah bisa diunduh melalui Google Playstore. Ia menyatakan, aplikasi tersebut masih dalam tahap softlaunching dan akan terus disempurnakan seiring waktu.

"Kami mulai digitalisasi services Jasa Marga dengan harapan mudik tahun ini akan jauh lebih bisa dinikmati oleh pemudik," kata Denni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com