Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan MH Thamrin dan Wahid Hasyim Akan Dibuka Mulai Sore Ini

Kompas.com - 27/05/2019, 16:45 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan memastikan Jalan MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim mulai bisa digunakan normal oleh masyarakat pada Senin (27/5/2019) sore.

Kedua jalan ini dibuka lantaran masyarakat sudah mengeluh aktivitas mereka terganggu karena penutupan jalan. 

"Di beberapa tempat juga kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini. Masyarakat banyak merasa terganggu dan masyarakat menyampaikan untuk segera dibuka," kata Harry di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin.

Baca juga: Beton dan Kawat Berduri di Depan Bawaslu Mulai Dibongkar

Setelah adanya pembukaan jalan, arus lalu lintas di kedua arah akan berlangsung normal.

"Iya, ini proses bertahap. Setelah ini aktivitas juga sudah mulai berjalan dengan normal, khususnya di wilayah Thamrin dan sekitarnya," ujarnya. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga pukul 16.23, pembongkaran barrier beton dan kawat berduri masih berlangsung di depan Bawaslu.

Baca juga: Jalan Depan Gedung Bawaslu Masih Ditutup

Harry menambahkan pembongkaran cukup lama lantaran barrier beton yang dipasang cukup banyak.

"Ya semua target hari ini harus sudah clear. Ya ini prosesnya karena beton butuh waktu untuk diangkat," tutur Harry. 

Adapun unjuk rasa massa yang berlangsung tertib pada Rabu (21/5/2019) malam di depan Bawaslu tercoreng dengan aksi ricuh provokator sekitar pukul 20.00 yang melempari aparat keamanan dengan berbagai benda.

Baca juga: Jalan MH Thamrin Masih Ditutup, Warga Manfaatkan untuk Berfoto

Polisi kemudian melepaskan suar, gas air mata, dan meriam air untuk meredakan massa yang sulit diredakan.

Sejumlah titik di pusat perbelanjaan Sarinah mengalami kerusakan, mulai dari pelang nama yang patah hingga bagian dinding yang jebol. Kericuhan baru reda pada Kamis (22/5/2019) jelang pagi hari.

Jalan di sekitar Bawaslu pun ditutup mulai 21 Mei hingga 27 Mei siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com