Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Antar Makanan walau Motor Hilang, Driver Ojek Online Dapat Donasi Rp 90 Juta dan Motor

Kompas.com - 27/05/2019, 19:34 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anton Budi (39) pengemudi ojek online yang tetap mengantarkan pesanan makanan meskipun motornya hilang dicuri di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2019) silam, kini ketiban pulung.

Pasalnya, usai ceritanya diviralkan di jagat maya oleh Fitro Dharma Hermawan, si pemesan makanan, Anton berhasil memantik 2.502 simpati warganet melalui platform penggalangan dana Kitabisa.com.

Selama penggalangan dibuka selama 6 hari, total donasi yang disumbangkan warganet mencapai Rp 90,6 juta dari target donasi Rp 18 juta. Nominal tersebut jelas berkali-kali lipat melampaui harga motornya yang hilang dicuri.

"Saya belum tahu sampai segitu, soalnya kan saya gaptek, tahunya WhatsApp saja sama telepon. Saya enggak percaya sama sekali, apa benar? Sedangkan uang yang saya butuhkan enggak segitu. Macam mimpi di siang bolong. Saya cuma bisa berterima kasih banyak sama Mas Fitro," kata Anton kepada wartawan, Senin (27/5/2019) sore di Kantor Operasional Go-jek, Jakarta Selatan, bertepatan dengan seremoni pemberian apresiasi Go-jek kepada mitra pengemudi bintang lima.

Baca juga: Viral Ojek Online Tetap Antar Makanan meski Motor Hilang, Begini Ceritanya...

Tak berhenti di sana, Anton masih kecipratan berkah lain. Dia dihadiahi satu unit sepeda motor oleh perusahaan tempatnya bekerja, Go-jek.

"Belum tahu motornya nanti apa, cuma motor awal saya yang hilang itu beli tahun 2016. Lunas kredit 11 bulan, baru saya nikmati 8 bulan, eh, sudah ada yang 'mau' (mencuri). Ya, sudahlah," ujarnya.

Anton Budi, sopir Gojek yang kehilangan motornya saat membeli pesanan Go-Food untuk pelanggannya.Bidik layar Kitabisa.com Anton Budi, sopir Gojek yang kehilangan motornya saat membeli pesanan Go-Food untuk pelanggannya.
Anton juga dipertemukan dengan Fitro di acara yang sama. Keduanya lantas berpelukan ketika bersua. Beberapa kali Fitro bersalamam dengan Anton sebagai wujud apresiasi.

"Saya sangat salut dengan Pak Anton yang masih mau bela-belain antar pesanan saya walau motornya sedang hilang. Luar biasa bentuk rasa tanggung jawabnya kepada pekerjaan. Saya hanya pesan, semoga dananya dimanfaatkan sebaik-baiknya," ujar Fitro.

Sebelumnya, kisah Anton Budi (39) mendadak viral karena kesetiaannya mengemban tanggung jawab pekerjaan mengantar pesanan makanan di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (22/5/2019). Padahal, sesaat usai memesan makanan, motornya hilang dicuri. Alih-alih memikirkan motornya, Anton malah terpikir soal pesanan yang sudah ada di tangannya.

Akhirnya, Anton meminjam motor pengemudi ojek online lain dan berhasil mencapai tujuan tanpa komplain dari pemesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com