Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Jenguk Polisi Korban Kerusuhan 22 Mei 2019

Kompas.com - 27/05/2019, 21:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjenguk polisi korban kerusuhan 21-22 Mei yang dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019) malam. 

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengatakan, anggota kepolisiaan yang dijenguk Tito merupakan korban serangan para perusuh.

"Sebagai seorang pimpinan, sebagai seorang bapak. Menjenguk anak-anaknya yang terluka akibat kerusuhan, akibat diserang oleh perusuh," kata Iqbal di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin malam.

Baca juga: Pascarusuh 22 Mei, 4 Objek Vital Ini Akan Dijaga Ketat Kepolisian

Iqbal menuturkan, ada sembilan polisi yang masih dirawat di RS Polri. Menurut dia, kesembilan anggota tersebut mempunyai luka yang cukup parah.

"Ada yang rahangnya patah, kepalanya luka, dan lain-lain. Itu saja, mudah-mudahan dengan kehadiran Pak Kapolri semangat personel pengawalan kita jadi bangkit lagi," ujarnya. 

Tito sendiri tidak memberikan pernyataan sepatah kata pun kepada awak media.

Baca juga: BI: Pasar Keuangan Sempat Bergejolak Pada 21-22 Mei, tapi Terkendali

Tito tiba di RS Polri Kramat Jati sekira pukul 20.14 dan langsung memasuki Gedung Promoter tempat ruang-ruang perawatan.

Tito meninggalkan Gedung Promoter sekira pukul 21.04 dan langsung meninggalkan lokasi diikuti iring-iringan jajaran Polri lainnya.

Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Jalan MH Thamrin, kawasan Slipi, Petamburan, dan Tanah Abang pada Selasa dan Rabu, 21-22 Mei 2019. 

Baca juga: KPAI Sebut Ada Guru Ngaji yang Membawa Anak-anak Ikut Aksi 21-22 Mei

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga Sabtu (25/5/2019), total ada 905 korban kerusuhan 22 Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com