"Meski (lokasi rumah) dempet-dempetan tapi bahan bangunannya beda. Kalau dulu pakai kayu dan triplek, sekarang dibangun menggunakan batu bata merah, dan bata putih atau hebel. Mudah-mudahan terhindarlah dari kebakaran karena bahan bangunannya lebih bagus," tutur Darta.
Adapun 30 rumah yang terbakar mulai dibangun ulang di Kampung Bandan. Darta menjelaskan saat ini warga yang mengungsi juga sudah jauh berkurang.
"Kurang lebih tinggal 500 warga di tenda pengungsian. Beberapa sudah pindah ke tempat lain, atau tinggal di rumah saudaranya. Beberapa lainnya sudah kembali untuk tinggal di tenda yang didirikan diatas rumahnya masing-masing," sebutnya.
Sebagai informasi kebakaran di Kampung Bandan menyebabkan 450 rumah terbakar dan 3.500 jiwa mengungsi.
Pemprov DKI Jakarta menawarkan penataan Kampung Bandan pada warga tidak dengan menggusur atau membuat rumah susun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.