BEKASI, KOMPAS.com - PT Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sistem one way selama arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2019.
General Manager Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, sistem one way tahun ini diterapkan secara terjadwal, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan situasional.
Dengan demikian, para pengguna jalan tol bisa mengatur waktu perjalanannya untuk menggunakan one way.
"Paling tidak masyarakat dapat mengatur waktu perjalanannya, kan. Tahun lalu ini (one way) enggak diatur, kan, kita terkaget-kaget. Nah sekarang orang bisa mengatur, misalnya saya mau lewat tol untuk arah sebaliknya, maka saya harus hindari jam-jam one way," kata Raddy di Kantor Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta Timur, Senin (27/5/2019).
Baca juga: Ini Alasan Perubahan Waktu Penerapan Sistem One Way Menurut Kakorlantas
Raddy mengatakan, one way arus mudik Lebaran 2019 akan dimulai dari KM 70 di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) hingga KM 262 di ruas Tol Pejagan-Pemalang.
Di Gerbang Tol Cikatama, nantinya akan dibuka 24 gardu. Hal itu untuk memperlancar arus one way di titik awal tersebut.
"One way arus mudik itu jadwalnya dari Kamis (30/5/2019) sampai Minggu (2/6/2019). Jam berlakunya, dari pukul 08.00-21.00," ujarnya.
Baca juga: One Way Saat Mudik 2019 di Tol Jakarta-Cikampek Dimulai dari KM 70
Sementara itu, untuk jadwal one way arus balik Lebaran 2019 dimulai dari KM 189 di ruas Tol Palimanan sampai KM 70 di Gerbang Tol Cikatama.
Raddy meyakini ketersediaan 24 gardu tidak akan menimbulkan bottle neck atau penumpukan kendaraan di titik akhir one way tersebut.
"Kalau masih kurang, kami masih bisa tambah gardunya. Kami yakin nanti akan smooth ya," ucap Raddy.
Baca juga: Terapkan One Way di Mudik Lebaran, Ini Antisipasi Korlantas Cegah Kecelakaan
One way arus balik akan berlaku dari Sabtu (8/6/2019) hingga Senin (10/6/2019) pukul 12.00-24.00.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.