Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#BukberCeria Pertama, Kolaborasi Warganet Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

Kompas.com - 28/05/2019, 12:44 WIB
Cynthia Lova,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhirnya, #BukberCeria pertama, hasil kolaborasi para warganet dermawan bersama Kompas.com, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Kitabisa.com berhasil dilangsungkan.

Acara digelar di bawah Flyover Cililitan, Jakarta Timur, pada Kamis (23/5/2019). Kegiatan ini selain dihadiri perwakilan Kompas.com dan ACT, juga tampak hadir beberapa orang donatur yang menyisihkan sebagian penghasilannya melalui Kitabisa.com.

Sore itu, Kamis (23/5/2019), anak-anak yang tinggal di pinggir Kali Ciliwung, tepatnya di bawah Flyover Cililitan, Jakarta Timur, berbondong-bondong mengikuti program acara #BukBerCeria. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian acara ini dari awal hingga akhir.

Baca juga: Ribuan Donatur #BukBerCeria Beri Bantuan dari Kekurangannya

Bahkan, saat tim membagikan makanan untuk buka puasa, mereka tampak sabar mengantre panjang menuggu dibagikannya makanan.

Pemimpin Redaksi, Wisnu Nugroho (kiri) dan Vice Presiden ACT, Hafits T Masud di Flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Pemimpin Redaksi, Wisnu Nugroho (kiri) dan Vice Presiden ACT, Hafits T Masud di Flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Acara ini diawali dengan games, kuis, hingga stand up comedy oleh Oki Rangga dan diakhiri tausiah yang dibawakan Ustaz Abdullah. Semua tampak serius mendengarkan tausiah.

Sesekali, mereka tampak tertawa. Anak-anak itu juga berlomba-lomba menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pengisi acara. Mereka semua tampak lepas dan mensyukuri nikmat buka puasa bersama ini.

Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho mengatakan, kerja sama antara ACT dan Kitabisa.com ini merupakan pertama kalinya dilakukan.

Wege, chef ACT Humanity Food Truck di fly over Cililitan, Kamis (23/5/2019)KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Wege, chef ACT Humanity Food Truck di fly over Cililitan, Kamis (23/5/2019)
Wisnu mengatakan, dengan adanya program kerja sama ini, Kompas.com bersama ACT dan Kitabisa.com dapat mewujudkan solidaritas, utamanya masyarakat pinggiran. “Value-nya sama yang kita perjuangkan berbagi kedermawanan kepada mereka yang memang memerlukan,” ucap Wisnu.

Wisnu pun bersyukur, dengan adanya bantuan dan support dari berbagai pembaca Kompas.com, pihaknya dapat menggagas acara ini dengan lancar. Sebab, dalam lima hari, Kompas.com dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp 115.000.000.

Baca juga: Cerianya Warga Ikut #BukBerCeria Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

“Saya ucapkan terima kasih bagi yang bantu donasikan uangnya untuk membantu menyisihkan uangnya. Bukan nilainya, namun kerelaan berbagi dari kekurangannya bisa jadi kebahagiaan banyak orang,” ucap dia.

Mobil food truck ACT di flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Mobil food truck ACT di flyover Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Vice Presiden ACT Hafits T Mas’ud menyampaikan, #BukberCeria kali ini dilakukan dengan menghadirkan food truck di kawasan Cililitan ini. Menurut dia, dengan adanya food truck ini, pihaknya jadi lebih gampang menyiadakan makanan untuk jumlah yang banyak di kawasan ini.

Dari food truck itulah makanan untuk buka bersama langsung dimasak dengan standar chef berkualitas. “Fokus kita bencana dan kemanusiaan di mana kita total untuk melayani ini, mudahan-mudahan ini bisa dimanfaatkan semua masyarakat,” ucap dia.

Wege, chef ACT Humanity Food Truck di fly over Cililitan, Kamis (23/5/2019)KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Wege, chef ACT Humanity Food Truck di fly over Cililitan, Kamis (23/5/2019)
Food truck ini dihadirkan untuk memberi 1.200 paket makanan bagi kaum dhuafa dan warga di kawasan Flyover Cililitan.  Saat Kompas.com masuk ke dalam food truck, tampilan dan tata letaknya seperti dapur sungguhan yang ada di restoran ataupun hotel berbintang.

Baca juga: Melihat Humanity Food Truck yang Layani Kaum Dhuafa Saat #BukBerCeria

Beragam peralatan memasak seperti kompor, penggorengan, panci hingga kulkas berisi bahan makanan tersedia di dalam truk tersebut.

Masyarakat berbondong-bondong serbu menu buka puasa di Jalan Flyover Cilitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).KOMPAS.com/ CYNTHIA LOVA Masyarakat berbondong-bondong serbu menu buka puasa di Jalan Flyover Cilitan, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2019).
Penyanyi Krisdayanti, salah satu donatur,  tampak hadir dalam acara tersebut. "Nilainya besar sekali buat toleransi, kekurangan para donatur ini bahkan bisa jadi kebahagiaan banyak orang,” kata dia mengomentari soal arti donasi untuk kegiatan semacam ini. 

Kompas.com dan ACT saat ini masih mencari lokasi yang tepat untuk penyaluran #BukaCeria. Hingga Selasa (28/5/2019) pukul 12.21 dari platform penggalangan dana Kitabisa.com telah terkumpul dana Rp 182.321.273.

Baca juga: #BukBerCeria Bersama Kaum Dhuafa Menanti Donasi Para Dermawan

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 50.002.500 telah dicairkan untuk BukberCeria pertama. Kompas.com dan ACT akan terus mengupdate penggunaan dana ini. Terima kasih kepada semua dermawan yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mereka yang membutuhkan. 

Anda bisa bersedekah dengan mendonasikan sebagian kecil rezeki Anda melalui Kitabisa.com, klik di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com