Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada RPTRA di Terminal Kampung Rambutan, Anak-anak Bisa Bermain Sambil Tunggu Bus

Kompas.com - 28/05/2019, 12:54 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, kini memiliki fasilitas baru berupa Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Kepala Satuan Pelayanan Terminal Kampung Rambutan Thofik Winanto mengatakan, RPTRA tersebut dihadirkan untuk menghilangkan kesan rawan di terminal.

"Kami menyiapkan yang tahun lalu belum ada kita berikan saat ini RPTRA. Kita sudah punya RPTRA meskipun kecil tapi ini upaya kami menghilangkan kesan rawan di terminal," kata Thofik kepada Kompas.com, Selasa (28/5/2019).

Baca juga: Pemudik, Jangan Sampai Tertipu Calo di Terminal Kalideres...

Lokasi RPTRA itu berdempetan dengan ruang tunggu penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).

RPTRA itu dicat warna-warni dengan gambar ondel-ondel dan kartun Spongebob Squarepants.

RPTRA yang dilengkapi dengan permainan perosotan dan ayunan itu diharapkan dapat dimanfaatkan anak-anak untuk mengusir rasa bosan saat menunggu bus.

Baca juga: Mudik Lebaran 2019, Terminal Tipe B di Jatim Disulap Jadi Rest Area

"Supaya ibu-ibu, bapak-bapak, orangtua yang membawa anak kecil menunggu terlalu lama itu tidak rewel dan tidak bosan. Makanya kita berikan tempat bermain," ujarnya. 

Pantauan Kompas.com pada Selasa siang, ada sejumlah anak berusia sekolah dasar yang bermain di sana.

Selain penumpang, RPTRA juga dimanfaatkan oleh warga sekitar terminal.

Terminal Kampung Rambutan merupakan satu dari empat terminal yang disiapkan untuk melayani pemudik. Tiga terminal lainnya adalah Terminal Pulogebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com