Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan MH Thamrin Dibuka, Warga Tak Lagi Bebas Foto-foto hingga Tetap Dijaga Aparat

Kompas.com - 28/05/2019, 13:13 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pascaunjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi di depan Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin sudah berangsur dibuka pada Senin (27/5/2019) sore.

Jalan ini pun kembali ramai dan mulai dilintasi oleh kendaraan roda dua.

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan memastikan Jalan MH Thamrin dan Jalan Wahid Hasyim mulai bisa digunakan seperti sediakala oleh masyarakat.

Kedua jalan ini dibuka lantaran masyarakat sudah mengeluh aktivitas mereka terganggu karena penutupan jalan. 

Baca juga: Jalan MH Thamrin dan Wahid Hasyim Akan Dibuka Mulai Sore Ini

"Di beberapa tempat juga kami juga kasihan melihat aktivitas masyarakat terkait masalah penutupan arus ini. Masyarakat banyak merasa terganggu dan masyarakat menyampaikan untuk segera dibuka," kata Harry di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin.

Setelah adanya pembukaan jalan, arus lalu lintas di kedua arah akan berlangsung normal.

"Iya, ini proses bertahap. Setelah ini aktivitas juga sudah mulai berjalan dengan normal, khususnya di wilayah Thamrin dan sekitarnya," ujarnya. 

Warga berfoto di Jalan MH Thamrin yang masih ditutup untuk kendaraan, Jumat (24/5/2019). Kompas.com / Tatang Guritno Warga berfoto di Jalan MH Thamrin yang masih ditutup untuk kendaraan, Jumat (24/5/2019).

Tak bebas foto-foto di tengah jalan lagi

Penutupan jalan MH Thamrin yang dimulai pada Selasa (21/5/1019) lalu membawa keuntungan bagi beberapa warga. Penutupan ini membuat Jalan MH Thamrin steril dari kendaraan.

Seperti pantauan Kompas.com pada Selasa (21/5/2019) petang pukul 18.00 lalu, tak ada kendaraan terlihat dari Bundaran HI hingga Gedung Bawaslu yang terletak di seberang Sarinah.

Kondisi ini membuat sejumlah warga asyik mengabadikan momen. Mereka berpose di tengah jalan.

Beberapa pejalan kaki bahkan dengan santainya berjalan di tengah jalur dan menyeberangi busway. Padahal, biasanya pada jam sibuk, ruas jalan ini cukup tersendat.

Baca juga: Jalan MH Thamrin Masih Ditutup, Warga Manfaatkan untuk Berfoto

Nina, salah seorang pekerja di Jalan MH Thamrin, mengaku sayang melewatkan momen yang jarang terjadi ini.

"Biasanya jalanan kosong paling pas CFD. Itu pun penuh orang. Ini kosong melompong," kata Nina.

Namun kini warga tak bisa lagi dengan leluasa berfoto di jalan lantaran kondisi dan aktivitas kendaraan yang sudah kembali seperti sedia kala.

Pekerja melintas di dekat karangan bunga yang bertuliskan ucapan apresiasi bagi TNI dan Polri di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Warga mengirim karangan bunga tersebut sebagai wujud apresiasi bagi TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan pascapengumuman penetapan hasil rekapitulasi Pemilu serentak 2019.ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARS Pekerja melintas di dekat karangan bunga yang bertuliskan ucapan apresiasi bagi TNI dan Polri di depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Warga mengirim karangan bunga tersebut sebagai wujud apresiasi bagi TNI dan Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan pascapengumuman penetapan hasil rekapitulasi Pemilu serentak 2019.

Warga bersyukur

Meski tak ada bisa lagi mengambil gambar dengan leluasa di jalan, namun pembukaan akses jalan di sekitar Gedung Bawaslu disambut dengan senang oleh masyarakat.

Salah satu warga Dwi Ramadani (27) mengatakan, ia bersyukur akses jalan ini telah dibuka agar kembali memudahkan pejalan kaki maupun pengendara.

Apalagi Dwi sendiri merupakan pekerja di salah satu gedung dekat Gedung Bawaslu, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat.

"Ya bersyukur banget ya jalannya dibuka, jadi akses ke kantor saya jadi lebih mudah. Kemarin susah kan kalau naik kendaraan enggak bisa lewat," ucapnya.

Baca juga: Jalan MH Thamrin Kembali Dibuka, Warga Lebih Mudah ke Kantor hingga Ojek Online Tak Perlu Memutar Jauh

Rasa syukur turut disampaikan oleh Ryan Ananta, ia mengaku bersyukur akses jalan kembali dibuka sehingga bisa membawa kembali kendaraannya.

Pasalnya selama ditutup, ia terpaksa harus naik ojek online atau memarkikan kendaraannya di tempat yang jauh.

"Jadi sempat bawa kendaraan pas ditutup tapi akhirnya harus diparkir di gedung lain di Wahid Hasyim tapi agak ujung itu. Kalau enggak harus naik ojol," kata dia.

Warga lainnya Rajiman mengatakan dibukanya Jalan MH Thamrin juga menjadi berkah buat dirinya.

Rajiman yang berprofesi sebagai ojek online ini sebelumnya agak kerepotan lantaran ketika mengantar penumpang harus berputar ke jalan yang cukup jauh.

"Muternya kan jauh tahu sendiri, Mbak. Enggak bisa lewat sini padahal pelanggan banyaknya di sini (MH Thamrin)," ucap Rajiman.

Jl. M.H Thamrin Depan Gedung Bawaslu masih ditutup pada Minggu (26/05/2019). KOMPAS.com/ VERRYANA NOVITA NINGRUM Jl. M.H Thamrin Depan Gedung Bawaslu masih ditutup pada Minggu (26/05/2019).

Aparat akan tetap berjaga

Meski kedua jalur Jalan MH Thamrin di sekitar Gedung Bawaslu RI telah dibuka, namun aparat gabungan TNI-Polri masih akan bersiaga.

Hal ini untuk menjaga keamanan dan memastikan agar situasi di Bawaslu tetap kondusif pasca-kerusuhan pada 22 Mei 2019 lalu.

"Ya pengamanan masih, tetap sesuai dengan kebutuhan. Personel masih sama 8 kompi (800 orang)," terang Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan.

Ia menyebut pengamanan saat ini dilakukan secara situasional. Artinya untuk lalu lintas akan ditutup jika ada unjuk rasa yang cukup besar.

"Nanti kami lihat ini kan kalau polisi menangani aksi unjuk rasa itu ada tahapan dan proses nya tidak harus selalu menutup arus, tidak harus tahu mengalirkan arus, kami sudah sudah menyiapkan personil dan cara bertindak setiap akan melaksanakan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com