Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Terminal Jatijajar Depok Diprediksi Mulai Besok

Kompas.com - 28/05/2019, 19:52 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Puncak arus mudik jelang liburan Hari Raya Idul Fitri di Terminal Jatijajar, Tapos, diprediksi pada Rabu (29/5/2019) malam dan Kamis (30/5/2019).

Kepala Tata Usaha Terminal, Dodi mengatakan, lonjakan penumpang pada besok dan Kamis disebabkan sekolah dan perusahaan yang baru memasuki masa libur.

“Iya diperkirakan lonjakan arus mudik itu besok malam atau kamis karena sudah pada libur anak sekolah maupun perusahaan,” ucap Dodi, di Terminal Jatijajar Depok, Selasa.

Baca juga: Tim Mekanik Khusus Disiapkan Tangani Kendaraan Mogok di Jalur Mudik

Dodi memperkirakan, lonjakan arus mudik tersebut sampai 80 persen atau 800 penumpang per harinya yang berangkat dari Terminal Jatijajar.

“Kalau hari biasa kan penumpang kisaran 100 atau 150. Kalau jelang lebaran gini meningkat 80 persen. Mulai tiga hari ini saja sudah keliatan jumlah penumpang arus mudik yang meningkat,” ucapnya.

Dodi mengatakan, para penumpang arus mudik dari Depok kerap mengincar bus ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal tersebut dikarenakan murahnya tarif bus dan pelayanannya kelas eksekutif.

Baca juga: PNS Bekasi Boleh Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik, asal...

“Karena mahal juga tiket pesawat ya apalagi kereta kan perlu dipesan dari jauh hari. Kalau bus kan bisa dadakan apalagi pelayanannya bagus sehingga penumpang lebih tertarik naik bus,” ucapnya.

Terminal Jatijajar juga menyiapkan satu ruangan khusus bagi pengemudi bus yang hendak beristirahat setelah membawa penumpang.

“Kami juga menyiapkan ruangan khusus untuk penumpang beristirahat apabila ketinggalan bus atau yang lagi nunggu bus,” ucapnya.

Adapun Terminal Jatijajar merupakan satu-satunya terminal di Depok yang dioperasikan untuk menyambut libur Idul Fitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com