JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) akan meletakkan batu pertama (groundbreaking) revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta (PKJ) Taman Ismail Marzuki (TIM) pada hari ulang tahun Jakarta pada 22 Juni 2019.
"Groundbreaking 22 Juni, bersamaan ulang tahun DKI. Awal Juli sudah membuka tender untuk TIM," kata Direktur Jakpro Dwi Daryoto dalam konferensi pers di Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Dwi menerangkan, revitalisasi TIM bakal dikerjakan dalam beberapa tahap. Pada tahap pertama, area yang digarap yakni dari gerbang depan hingga perpustakaan.
"Tahap satu gerbang depan, area parkir, perpustakaan, hotel belum semuanya, kemudian masjid dipindahkan ke belakang," ujar Dwi.
Baca juga: Setelah 50 Tahun, DKI Baru Kantongi Sertifikat Taman Ismail Marzuki
Pengerjaan proyek revitalisasi ini bakal diawasi dan diperiksa oleh tim majelis penetapan barang milik daerah yang dibentuk DKI. Di dalam Taman Ismail Marzuki ada barang dan aset milik DKI Jakarta yang mesti dipertahankan.
Dwi menargetkan, revitalisasi keseluruhan rampung tahun 2021.
"Pembangunan revitalisasi TIM jika tidak terhambat tahun 2021 mungkin bisa diresmikan dan digunakan," kata dia.
Pembangunan membutuhkan anggaran sekitar Rp 1,8 triliun. Desain yang akan digunakan telah disayembarakan 10 tahun lalu dan dimenangkan oleh Andra Matin. Desain itu telah dikaji untuk penyesuaian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.