JAKARTA, KOMPAS.com -
Data penumpang transjakarta justru menunjukkan peningkatan setelah MRT beroperasi.
"Ini kekhawatiran banyak orang, katanya dengan adanya MRT jumlah pelanggan transjakarta akan turun. Dengan ada MRT, koridor 1 ditutup, tetapi hari ini kita bersyukur karena layanan MRT dan transjakarta yang satu jalur bukan subsititutif, tetapi komplementer," kata Joseph di Jakarta, Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Belum Ada Izin, Bus Listrik Transjakarta Baru Bisa Beroperasi di Kawasan Ini
Dalam waktu satu bulan sebelum MRT beroperasi, yakni 24 Februari hingga 23 Maret 2019, jumlah pelanggan transjakarta 18,2 juta orang.
Dari angka itu, sebanyak 2,1 juta penumpang merupakan pelanggan koridor 1 Blok M-Kota.
Namun, sebulan setelah MRT beroperasi yakni 24 Maret hingga 23 April 2019, jumlah pelanggan transjakarta bertambah 11,2 persen menjadi 20,3 juta orang.
Baca juga: Dampak Kerusuhan 22 Mei, Transjakarta Rugi Rp 8 Miliar
Begitu pula koridor 1 yang penumpangnya bertumbuh 13,1 persen menjadi 2,3 juta orang.
Joseph meyakini transjakarta dan MRT saling memperkuat keberadaan masing-masing. Buktinya, di Lebak Bulus sebagai titik awal dan akhir MRT, jumlah penumpang di halte transjakarta melonjak hingga 74,9 persen.
Begitu pula gabungan dari Halte Tosari dan Bundaran HI yang merupakan titik terjauh MRT.
Baca juga: Ini Rute ke PRJ Naik Transjakarta dari Monas
Tak hanya di koridor, Joseph mengklaim rute transjakarta nonkoridor juga semakin kuat.
Rute Dukuh Atas 1, 2, 3, dan 4 kini masing-masing sudah mencapai sekitar 500 pelanggan per hari.
Sama halnya dengan layanan premium Transroyal dari pinggir Jakarta, melonjak hingga 1.404 pelanggan per hari untuk rute Pondok Cabe-Tanah Abang melewati Stasiun MRT Lebak Bulus.
Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Transjakarta Mulai Operasi Pukul 09.00
"MRT sendiri ditargetkan di tahun pertamanya hanya mengangkut 65.000 penumpang dalam satu hari. Actual hari ini rata-rata penumpang MRT sekitar 85.000, jadi sudah 30 persen di atas target," ujarnya.
Ke depan, PT Transjakarta akan terus menambah layanan integrasi ke moda lainnya mulai dari MRT hingga LRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.