Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah MRT Beroperasi, Penumpang Transjakarta Diklaim Melonjak

Kompas.com - 29/05/2019, 13:58 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com

Data penumpang transjakarta justru menunjukkan peningkatan setelah MRT beroperasi.

"Ini kekhawatiran banyak orang, katanya dengan adanya MRT jumlah pelanggan transjakarta akan turun. Dengan ada MRT, koridor 1 ditutup, tetapi hari ini kita bersyukur karena layanan MRT dan transjakarta yang satu jalur bukan subsititutif, tetapi komplementer," kata Joseph di Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Baca juga: Belum Ada Izin, Bus Listrik Transjakarta Baru Bisa Beroperasi di Kawasan Ini

Dalam waktu satu bulan sebelum MRT beroperasi, yakni 24 Februari hingga 23 Maret 2019, jumlah pelanggan transjakarta 18,2 juta orang.

Dari angka itu, sebanyak 2,1 juta penumpang merupakan pelanggan koridor 1 Blok M-Kota.

Namun, sebulan setelah MRT beroperasi yakni 24 Maret hingga 23 April 2019, jumlah pelanggan transjakarta bertambah 11,2 persen menjadi 20,3 juta orang.

Baca juga: Dampak Kerusuhan 22 Mei, Transjakarta Rugi Rp 8 Miliar

Begitu pula koridor 1 yang penumpangnya bertumbuh 13,1 persen menjadi 2,3 juta orang.

Joseph meyakini transjakarta dan MRT saling memperkuat keberadaan masing-masing. Buktinya, di Lebak Bulus sebagai titik awal dan akhir MRT, jumlah penumpang di halte transjakarta melonjak hingga 74,9 persen.

Begitu pula gabungan dari Halte Tosari dan Bundaran HI yang merupakan titik terjauh MRT.

Baca juga: Ini Rute ke PRJ Naik Transjakarta dari Monas

Tak hanya di koridor, Joseph mengklaim rute transjakarta nonkoridor juga semakin kuat.

Rute Dukuh Atas 1, 2, 3, dan 4 kini masing-masing sudah mencapai sekitar 500 pelanggan per hari.

Sama halnya dengan layanan premium Transroyal dari pinggir Jakarta, melonjak hingga 1.404 pelanggan per hari untuk rute Pondok Cabe-Tanah Abang melewati Stasiun MRT Lebak Bulus.

Baca juga: Hari Pertama Lebaran, Transjakarta Mulai Operasi Pukul 09.00

"MRT sendiri ditargetkan di tahun pertamanya hanya mengangkut 65.000 penumpang dalam satu hari. Actual hari ini rata-rata penumpang MRT sekitar 85.000, jadi sudah 30 persen di atas target," ujarnya. 

Ke depan, PT Transjakarta akan terus menambah layanan integrasi ke moda lainnya mulai dari MRT hingga LRT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com