JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono meminta agar pemerintah menurunkan tarif listrik bagi bus listrik sehingga biaya operasional bus listrik bisa lebih murah.
"Semakin listrik murah untuk angkutan umum, kami ingin pemerintah murahin supaya ini lebih atraktif," kata Agung di Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Baca juga: Belum Ada Izin, Bus Listrik Transjakarta Baru Bisa Beroperasi di Kawasan Ini
Agung mengatakan, pengisian daya bus dengan listrik memang lebih murah dari ongkos bahan bakar. Namun, ia berharap tarif listrik bisa lebih murah lagi.
Sebab, harga beli bus listrik jauh lebih mahal dari bus berbahan bakar. Agung ingin ketika nanti beroperasi, tarif bus listrik tak lebih tinggi dari bus berbahan bakar.
"Pelajaran yang kita dapat dari Singapura, yang penting buat pelanggan tidak ngerepotin. Harganya enggak boleh lebih mahal, kita akan dorong seperti itu. Kita ingin pemerintah dukung supaya tarifnya sama," kata dia.
Tarif bus transjakarta sejak pertama mengaspal pada 2004 masih sama yakni Rp 3.500.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya mengatakan, bus-bus yang beroperasi di DKI bakal bertenaga listrik nantinya.
Saat ini, baru tiga bus listrik yang tersedia untuk dilakukan prauji coba oleh transjakarta.
Hasil uji coba bakal disusun menjadi rancangan untuk beralih ke listrik secara bertahap.
Baca juga: Uji Coba Bus Listrik Transjakarta Menunggu Terbitnya STNK
Bus listrik ini merupakan dua bus listrik produksi BYD Company Ltd asal China dan satu bus listrik produksi dalam negeri dari PT Mobil Anak Bangsa.
Satu bus listrik BYD Company Ltd berukuran sedang dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 18 buah, dan satu bus berukuran besar dengan kapasitas 31 tempat duduk.
Sementara itu, bus listrik dari PT Mobil Anak Bangsa memiliki 39 tempat duduk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.