Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palyja Lakukan Pekerjaan Teknis, Pasokan Air di Sejumlah Wilayah Akan Terganggu

Kompas.com - 29/05/2019, 19:12 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia air bersih di wilayah barat Jakarta, yaitu PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) mengumumkan, pasokan air akan terganggu di sejumlah lokasi pada Sabtu (1/6/2019) hingga Minggu mendatang. Gangguan pasokan air bakal terjadi sejak Sabtu pukul 21.00 hingga Minggu pukul 22.00.

Gangguan pasokan air itu disebabkan adanya pekerjaan teknis pemeliharaan Distributor Control Reservoir (DCR) 4, DCR 5, Intalansi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota, dan IPA Cilandak.

"Palyja mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat penggunaan air guna mengantisipasi gangguan suplai air," kata Corporate Communication and Social Responsibility Division Head Palyja, Lydia Astriningworo, Rabu ini dalam pesan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Anies: Palyja Tidak Kooperatif untuk Penyediaan Air Warga Jakarta!

Wilayah yang terdampak pekerjaan teknis ini adalah :

1.Pergantian Panel MV, LV, dan Trafo DCR 4, pekerjaan dilakukan Sabtu hingga Minggu, pukul 21.00-04.00 dini hari.

Suplai air berkurang di wilayah Pejagalan, Rawa Buaya, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Duri Kepa, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Kapuk Muara, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Tegal Alur, Pegadungan dan Kalideres.

Pasokan air di wilayah-wilayah itu diperkirakan kembali normal pada Minggu, pukul 06.00.

2.Pergantian Panel MV, LV dan Trafi di DCR 5, pekerjaan berjalan Sabtu dan Minggu pukul 21.00 hingga 09.09.

Suplai air akan berkurang di wilayah Kelapa Dua, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Duri Kepa, Sukabumi Selatan, Meruya Utara, Bangka, Kembangan Selatan, Meruya Selatan, Srengseng, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama Utara, Pondok Pinang, Grogol Selatan, Grogol Utara, Cipulir, Petukangan Utara, Joglo, Ulujami, Gunung, Kramat Pela, Melawai, Selong, Gelora, Kuningan Barat, Pela Mampang, Pancoran, Tegal Parang, Duren Tiga, Mampang Prapatan, Pengadegan, Rawa Jati, Cikoko, Petogogan dan sekitarnya.

Pasokan air akan normal kembali secara bertahap pada hari Minggu mulai pukul 11.00 WIB.

3.Perawatan Genset, Kabel, Pipa 300 mm dan Pemasangan Static Mixer di IPA Taman Kota. Pekerjaan berlangsung hari Minggu pukul 10.00 hingga 22.00.

Suplai air akan berkurang di wilayah Kembangan Utara, Kedoya Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Tegal Alur, Kamal, Kapuk, Pegadungan, Kalideres, Semanan, serta Duri Kosambi.

Pasokan air akan berangsur normal pada Minggu pukul 24.00 tengah malam.

4.Pemasangan static mixer di IPA Cilandak pada hari Minggu pukul 12.00 hingga 17.00. Suplai air akan berkurang pada wilayah terdampak yaitu Pejaten Barat, Kalibata, Rawa Jati, Jatipadang, Pasar Minggu, Pejaten Timur, Ragunan, Cilandak Barat, Cipete Selatan, Cipete Utara, Gandaria Selatan, Gandaria Utara, Lebak Bulus, Pondok Pinang, Melawai, Petogogan, Pulo, Kramat Pela, Pela Mampang dan sekitarnya.

Pasokan diprediksi normal pada hari Minggu pukul 19.00 WIB.

Guna mengantisipasi gangguan pasokan air tersebut, Lydia menjelaskan, Palyja menyediakan truk tanki gratis untuk keadaan darurat.

"Truk tanki gratis akan disediakan untuk rumah sakit, tempat ibadah, dan tempat lain yang membutuhkan. Kami juga akan terus berupaya mencari solusi terbaik seperti melakukan pengaturan jaringan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com