Djuju melanjutkan, Kivlan juga mengetahui bahwa Armi mempunyai senjata api. Namun, kata Djuju, Kivlan justru menegur Armi supaya melaporkan kepemilikan senjata tersebut.
"Driver-nya itu pernah melaporkan, pernah menginformasikan Pak Kivlan kalau dia bawa (senjata) itu dan pak Kivlan langsung mengatakan kamu punya izinnya ngga secara formal," kata Djuju.
Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Kivlan Zen Pernah Tegur Sopirnya yang Punya Senpi
Pihak kepolisian melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono belum memberikan penjelasan terkait penahanan Kivlan. Argo tidak membalas pesan singkat yang dikirim Kompas.com hingga Kamis malam.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyangsikan bila Kivlan terlibat dalam rencana pembunuhan empat tokoh nasional. Ia mengatakan hal itu mustahil terjadi.
Ryamizard mengatakan, dirinya bukan meragukan keterlibatan Kivlan dalam dugaan pembunuhan tersebut. Namun, berdasarkan pengalamannya bersama Kivlan, tidak ada pembunuhan yang dilakukan sembarangan.
"Enggak ada itu bunuh-bunuh sembarang, selama ini kan enggak ada yang dibunuh, itu bukan meragukan, kayanya enggak mungkin, mudah-mudahan tidak terjadi ya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.