Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Cara Nyeleneh WNA Selundupkan Narkoba ke Indonesia...

Kompas.com - 31/05/2019, 11:43 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Banyaknya lalu lintas udara yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta dilihat sebagai peluang oleh jaringan narkoba internasional untuk memasok barang haram tersebut ke Indonesia.

Berbagai macam modus atau pun cara dilakukan para pengedar untuk menyusupkan obat-obatan terlarang itu.

Menghadapi tingginya frekuensi arus penumpang dan barang, pihak bea cukai bandara beserta kepolisian harus berkerja ekstra untuk mengidentifikasi berbagai modus yang coba dilakukan para pengedar untuk memasok narkoba di Indonesia.

Dalam beberapa pekan belakangan, pihak bea cukai mengamankan sejumlah warga negara asing (WNA) yang coba memasok narkoba dengan cara yang cukup "nyeleneh,"

1. Ditelan dan Dimasukkan ke Vagina

Pada Jumat (24/5/2019) pihak Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta mengamankan seorang wanita asal Gambia berinisial MSM (35).

MSM ditangkap karena diketahui membawa narkotika jenis methamphetamine atau yang lebih dikenal dengan sabu-sabu.

Untuk mengelabui petugas, ia memasukkan narkoba tersebut ke dalam sebuah pil plastik berukuran cukup besar dan dimasukkan ke dalam vagina. Selain itu, ia juga menelan beberapa pil plastik berisi narkoba tersebut.

Arief selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPU Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta mengatakan, penangkapan diawali oleh atensi dari petugas intelejen bea cukai.

"Penumpang pesawat Emirates Air dengan nomor penerbangan EK 795 rute Dakar (Senegal)-Dubau (UEA) dan EK 356 Dubai (UEA)-Jakarta yang mendarar pukul 15.35 WIB, dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang berinisial MSM (35)," ujar Arif, Kamis (30/5/2019).

Baca juga: WNA Asal Gambia Selundupkan 1,2 Kg Sabu ke Dalam Vagina

Awalnya pihak bea cukai melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan pelaku, namun petugas tidak menemukan adanya narkoba.

Saat dilakukan pemeriksaan badan, barulah ditemukan sebuah pil berukuran besar yang berisi kristal bening dari dalam kemaluan pelaku. Setelah di cek, kristal bening tersebut ternyata positif methamphetamine.

"Dari pengakuan tersangka diketahui bahwa ia juga membawa kapsul-kapsul berisi Methamphetamine yang di sembunyikan di perut dengan cara ditelan," ucap Arief.

Total setidaknya ada 1,2 kg sabu-sabu yang ditemukan dari tubuh pelaku.

2. Menggunakan Sarang Burung

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com