Namun, saat itu penyebab kematian siswa yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini belum diketahui.
Baca juga: Hasil Autopsi Keluar, Harun Rasyid Tewas akibat Luka Tembak
Kepolisian pun melakukan investigasi guna mengetahui penyebab kematian Harun dalam kerusuhan 22 Mei 2019 malam yang berlokasi di Jembatan Slipi Jaya.
Tindakan yang diambil untuk mengetahui penyebab kematian adalah dengan melakukan proses antemortem dan mengotopsi jasad korban. Otopsi dilakukan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hingga Rabu (29/5/2019) kemarin, hasil otopsi Harun belum diketahui, proses masih berjalan sebagaimana disebutkan Karopenmas Polri.
Sehari setelahnya, yakni Jumat (30/5/2019) kemarin, otopsi jasad Harun telah selesai dilakukan. Hasil otopsi sudah disampaikan Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Pol dr Musyafak.
"Sudah, hasil otopsinya luka tembak. Luka tembak dari lengan kiri atas, ya dari lengan kiri menembus ke dada," kata dia.
Namun, ia tidak dapat memastikan apakah peluru yang menembus badang Harun itu merupakan peluru karet atau peluru tajam. Sebab, hal itu merupakan kewenangan Puslabfor Polri.
Baca juga: Hasil Otopsi Keluar, Harun Rasyid Tewas akibat Luka Tembak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.