JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kerusakan di area perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, akibat kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei, telah diperbaiki.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 16.30, hal yang paling mencolok ialah kembalinya plang ikonik warna merah bertuliskan "Sarinah" di area parkir.
Sebelumnya, akibat kerusuhan, plang ini rusak dan tinggal bertuliskan "inah". Pihak pengelola kemudian menyelimutinya dengan kain hitam.
Baca juga: Sarinah Gelar Midnight Sale, Catat Tanggalnya
Meski demikian, beberapa tanaman yang rontok di sekitar plang tersebut hingga saat ini masih belum ditanami ulang.
"Dibenerinnya kayaknya sudah agak lama, barangkali 3-4 hari setelah kerusuhan itu deh. Soalnya pas saya libur, begitu saya masuk sudah benar," ujar Sumadi, petugas keamanan di Sarinah kepada Kompas.com, Senin sore.
Perbaikan juga tampak pada area sekitar McDonalds.
Baca juga: Pascakerusuhan, Pusat Perbelanjaan Sarinah Sudah Buka Hari Ini
Sehari pascakerusuhan, gerai ini tampak mengalami kerusakan di berbagai sisi. Saat itu, kaca berukuran sekitar 2x3 meter pecah.
Sebidang tembok di sisi bawah pun menganga dijebol. Paving block di depannya juga berlubang akibat didongkel perusuh.
Diduga, mereka merusak gerai tersebut guna mendapatkan "amunisi" untuk menyerang barikade polisi yang berjaga di sekitar Sarinah.
Baca juga: Seusai Shalat Gaib, Massa Bersalaman dan Rangkulan dengan Brimob di Sarinah
Tembok dan paving block yang dijebol dan didongkel massa rusuh telah ditambal ulang.
Aktivitas belanja di area Sarinah jelang Lebaran 2019 pun terlihat cukup ramai oleh kawula muda yang hilir mudik menenteng barang belanjaan.
Baca juga: Massa Pribumi Bersatu Shalat Gaib di Perempatan Sarinah
Sebelumnya, kerusuhan terjadi pada 21-22 Mei di sekitar Kantor Bawaslu RI yang terletak di seberang Sarinah.
Kerusuhan yang diduga telah direncanakan ini terjadi usai aksi unjuk rasa massa yang menuntut calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin didiskualifikasi karena diklaim melakukan kecurangan.
Massa rusuh melempari polisi dengan berbagai benda.
Baca juga: Banyak Sampah, Pemulung di Sarinah Malah Merugi
Polisi kemudian melakukan serangan balasan dengan suar, gas air mata, dan meriam air.
Sejumlah titik di pusat perbelanjaan Sarinah mengalami kerusakan, mulai dari plang nama yang patah hingga bagian dinding yang jebol. Kericuhan baru reda pada Kamis (22/5/2019) pagi hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.