Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Kedua Lebaran, Stasiun MRT Bundaran HI Dipadati Penumpang

Kompas.com - 06/06/2019, 13:32 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, dipadati penumpang pada H+2 Lebaran, Kamis (6/6/2019) pukul 13.00 WIB.

Jumlah penumpang yang banyak menyebabkan waktu antre keluar dan masuk stasiun lebih lama dari biasanya.

Kompas.com membutuhkan waktu lebih dari lima menit untuk keluar dari gerbang tiket Bundaran HI.

Ada lima gerbang tiket yang dioperasikan untuk pintu keluar penumpang. Antrean di setiap gerbang mengular belasan meter ke belakang. 

Baca juga: Jalur Lambat di Stasiun MRT Lebak Bulus Akan Dijadikan Busway

Antrean tersendat juga karena ada penumpang yang belum memahami cara menggunakan gerbang tiket otomatis.

Ada yang berupaya menggunakan satu kartu uang elektronik untuk beberapa penumpang, ada juga yang tidak menempelkan kartu di tempat yang benar.

Antrean pembelian tiket juga mengular panjang. Di tempat itu ada dua loket dan enam mesin pembelian tiket yang dioperasikan.

Panjangnya antrean menghambat ruang jalan penumpang yang baru keluar dari stasiun.

Ramainya stasiun juga terlihat dari banyaknya orang yang duduk lesehan di area selasar stasiun. Mereka beralasan terpaksa duduk lesehan karena tidak adanya bangku di area tersebut.

"Iya, saya lihat antreannya sudah capek banget, makanya duduk dulu nunggu sepi sebentar," ucap Eka, warga asal Fatmawati.

Eka mengatakan, sengaja naik MRT lantaran hendak belanja ke Grand Indonesia.

"Iya, ini mau ke GI kan lagi libur, jadi ngajak anak-anak jalan juga. Saya pikir sepi ternyata malah ramai," ucap Eka.

Selain Eka, ada juga Josua yang terlihat tengah mengantre sambil menggendong anaknya.

Josua dan keluarganya sengaja menjajal MRT Jakarta dari Bundaran HI ke Lebak Bulus dengan memanfaatkan momen libur Lebaran ini.

"Iya, ini karena lagi libur kan, kalau ke tempat wisata kan pasti ramai ya, jadi jalan-jalan saja naik MRT, terus duduk nanti di Bundaran HI," ucap Josua. 

Baca juga: Libur Lebaran, MRT Hanya Operasikan Tujuh Rangkaian Kereta

Kepala Departemen Corporate Communication PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo menerangkan, kondisi Stasiun Bundaran HI saat ini memang sudah penuh.

"Memang keadaan Bundaran HI saat ini sudah mulai ramai dan jumlah penumpang sudah penuh," ucap Pratomo, melalui pesan tertulis, Kamis siang.

Oleh karena itu, ia menyarankan masyarakat yang hendak naik MRT untuk turun di Stasiun Dukuh Atas BNI.

"Apabila masyarakat yang datang dari kawasan Jakarta Pusat, maka dapat naik dari Stasiun Dukuh Atas BNI," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com