Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Minta Pemprov DKI Tingkatkan Keterampilan Petugas Damkar

Kompas.com - 07/06/2019, 17:00 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI (ORI) meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas pemadam kebakaran.

Hal itu mengingat peran dan tugas damkar yang kian meluas.

"Ya, khususnya untuk damkar sendiri, yaitu soal kompetensi. Sebab, rescue itu mengharuskan petugas damkar memiliki kompetensi yang khusus juga," ujar anggota Ombudsman Adrianus Meliala di Dinas Pemadam Kebakaran Koja, Jakarta Utara, Jumat (7/6/2019).

Adrianus menuturkan, berdasarkan dari pengalaman petugas damkar, keterampilan baru memang dibutuhkan seiring adanya tugas dan peran yang makin bertambah.

Komandan pleton (Danton) Sektor II Koja, Irwan Sudarmanto menambahkan, keterampilan tambahan memang diperlukan oleh petugas damkar saat ini.

Keterampilan tersebut seperti model evakuasi, penyelamatan hewan, dan sebagainya.

"Memang perlu ada peningkatan. Contoh, soal menebang pohon kan perlu perhitungan juga, perlu dengan teknik juga," ujar Irwan.

Menurut dia, keterampilan yang dimiliki petugas damkar saat ini masih kurang dan perlu diperdalam.

Meskipun sebagian petugas memiliki pengetahuan dasar terkait penyelamatan, namun adanya tugas dan peran yang luas harus diikuti penambahan keterampilan.

Kunjungan Ombudsman ke Dinas Damkar Koja, Jakarta Utara, dalam rangka melakukan sidak kesiapan pelayanan publik saat Lebaran.

Ombudsman meninjau tujuh lokasi, yaitu Rutan KPK, Puskesmas Setia Budi, Polsek Cempak Putih, Rutan Pondok Bambu, Pertamina Pelumpang, RS Koja, dan Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara.

Jambi (ANTARA) - Warga di perumahan Mendalo Hill, Kecamatan Mendalo Darat, Kabupaten Muarojambi pada Kamis (7/6) malam sekitar pukul 23.30 WIB dikejutkan dengan suara ledakan dari peluru suar yang mengakibatkan hingga atap salah satu rumah warga jebol.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi Jumat, membenarkan atas keajadian tersebut, namun dia menyebutkan bahwa ledakan itu bersumber dari peluru suar yang biasa dipakai sebagai isyarat kapal saat di tengah laut bukan bom pipa seperti yang ramai dibicarakan di media sosial.

"Alat Itu seharusnya dipakai di laut, tetapi ada yang iseng memakainya bukan ditempat yang selayaknya," kata jurubicara Polda Jambim, Kuswahyudi.

Namun, tim dari Gegana Polda Jambi juga telah diterjunkan kelokasi guna memastikan kondisi dan kebenarannya dan dari hasil dilokasi dipastikan bahwa itu bukan lah bom ataupun bahan peledak melainkan peluru suar kapal yang disalahgunakan pemakaiannya.

"Saat ini petugas tengah mencari siapa yang iseng melontarkan isyarat suar itu," ucap Kuswahyudi Tresnadi.

Terkait ledakan yang terjadi di Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) yang terjadi tersebut hanya peluru suar kapal yang ditembakan orang tidak bertanggung jawab.

Kuswahyudi menegaskan saat ini pihaknya masih melalukan penyelidikan atas peluru suar tersebut, dan polisi lagi mencari siapa pelaku yang menembakkan dan lokasi ledakan tersebut terjadi tidak jauh dari Universitas Jambi yang akibat ledakan itu satu atap rumah warga yang terbuat dari seng itu jebol, dan akibat ledakan itu juga lantai rumah warga tersebut juga turut berlubang.

Bahkan akibat ledakan itu sejumlah warga sempat kaget dan mendatangi langsung lokasi ledakan pada saat tim Kepolisian tengah menyelidiki kasus ledakan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com