Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mancur Menari di Lapangan Banteng Tak Menyala, Pengunjung Kecewa dan Soraki Petugas

Kompas.com - 08/06/2019, 20:52 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertunjukan musik kebangsaan yang diiringi tarian air mancur dan permainan lampu warna-warni di Lapangan Banteng tidak menyala pada Sabtu (8/6/2019).

Hal tersebut membuat kecewa pengunjung yang sudah lama menanti pertunjukan air mancur itu di tempat duduk.

Pantauan Kompas.com mulai pukul 18.00 WIB, pengunjung memenuhi bangku-bangku di depan air mancur.

Saat petugas mengumumkan tidak menyalanya air mancur hingga pada 15 Juni 2019, sontak pengunjung yang sudah menunggu menyoraki petugas.

"Woooo payah, bagaimana sih, ini kan Libur Lebaran" kata Lina, salah satu pengunjung dari Tangerang.

Baca juga: Selama Ramadhan Pertunjukan Air Mancur Menari di Lapangan Banteng Berubah Jadwal

Lina mengaku telah datang khusus ke Lapangan Banteng untuk mengajak anak-anaknya melihat pertunjukan air mancur.

"Saya sudah datang jauh-jauh, tetapi air mancur tidak ada. Sedih sih, malah anak saya ngambek minta pindah ke Monas gara-gara tidak bisa melihat air mancur," ujar Lina di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2019).

Ia mengatakan, harusnya petugas mempersiapkan pertunjukan air mancur saat libur Lebaran seperti ini.

"Ya harusnya mengerti sih petugasnya kan banyak orang dari luar Jakarta yang liburan ke sini buat saksiin air mancur. Tadi saya malah tanya ke petugas katanya operatornya pulang kampung," ujar dia.

Kristi, pengunjung lainnya dari Senen, mengatakan, ia dan keluarganya memilih untuk pulang ke rumah begitu tahu pertunjukan air mancur tak bisa dilakukan.

"Ya mending pulang ya, orang pertunjukan yang ditunggu tidak ada kok," ucap dia.

Kristi mengatakan, ia dan empat anaknya sudah dari sejak sore berada di Lapangan Banteng ini.

Baca juga: Massa Eggi dan Kivlan Bubar, Lalu Lintas di Sekitar Lapangan Banteng Ramai Lancar

Pengunjung lainnya, Rina, berharap pada tahun selanjutnya ia bisa menikmati air mancur di Lapangan Banteng.

Sebab, ia ingin membawa keluarganya dari Tegal, Jawa Tengah untuk melihat pertunjukan itu. Keluarganya itu datang ke Jakarta saat mudik Lebaran.

"Lumayan sedih sih, soalnya sudah rombongan juga ke sini bawa keluarga dari kampung. Eh tahunya air mancurnya tidak nyala," ujar dia.

Wajah baru Taman Lapangan Banteng diresmikan pada 25 Juli 2018, setelah direvitalisasi sejak Maret 2017.

Setelah direvitalisasi, Lapangan Banteng menyajikan pertunjukan air mancur menari yang memadukan gerakan air mancur dan tata cahaya warna-warni layaknya pertunjukan seni.

Pertunjukan air mancur tersebut bisa disaksikan pengunjung setiap akhir pekan, setiap pukul 18.30, 19.30, dan 20.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com