Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas "One Way", Arus Kendaraan Arah Cikampek Padat 8 Kilometer

Kompas.com - 09/06/2019, 13:26 WIB
Dean Pahrevi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Arus kendaraan arah Cikampek di KM 23 Cibitung ruas Tol Jakarta-Cikampek padat hingga KM 31 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada H+4 lebaran, Minggu (9/6/2019).

Menurut Twitter @PTJASAMARGA, pukul 12.31 WIB arus kendaraan arah Cikampek padat sepanjang delapan kilometer mulai dari Cibitung hingga gerbang Tol keluar Cikarang Barat.

"Pukul 12.31 WIB Tol Japek Cibitung KM 23 - Cikarang Barat KM 31 padat, kepadatan volume lalin dan di lajur keluar Cikarang Barat," tulis Twitter Jasa Marga, Minggu.

Kepadatan arus kendaraan itu imbas dari pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way arah Jakarta yang berakhir di KM 29 Cikarang Utama.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Mulai Padat

Sementara itu, kepadatan juga terjadi di sejumlah titik ruas Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. Kepadatan yang disebabkan meningkatnya volume kendaraan itu berawal dari Cikampek Utama KM 70 hingga Dawuan KM 66.

Lalu di Dawuan KM 64 hingga Karawang Timur KM 52, dan Karawang Timur KM 55 hingga KM 50.

"12.36 WIB Tol Japek Cikarang Timur KM 36 - Cibitung KM 25 PADAT, kepadatan volume lalin. Tambun KM 21 - Bekasi Timur KM 15 padat, kepadatan volume lalin. Bekasi Barat KM 13 - Cikunir KM 11 padat, kepadatan volume lalin," tulis Twitter Jasa Marga.

Baca juga: Arus Balik, Begini Lalu Lintas di Pantura Karawang dan Tol Cikampek

Adapun hingga kini pemberlakuan one way diterapkan dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 29 Cikarang Utama. Dengan one way itu, maka kendaraan arah Cikampek diarahkan keluar gerbang Tol Cikarang Barat.

Diharapkan pemberlakuan one way tersebut bisa mencairkan kepadatan volume kendaraan yang menuju Jakarta sehingga aktivitas kendaraan bisa kembali normal pada 10 Juni 2019.

"Atas diskresi Kepolisian, PT Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas atau one way arus balik arah Jakarta dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dimulai sejak pukul 08.24 WIB," ujar Irra Susiyanti Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga.

Kompas TV Minggu (9/6) siang, arus balik di Tol Cikampek padat sepanjang 15 kilometer. Pengemudi hanya bisa memacu kendaraan sekitar 10 hingga 20 kilometer per jam. Sistem satu arah atau one way untuk mengurai kemacetan pun lebih awal diberlakukan sejak pukul 08.00 WIB. Selain jumlah kendaraan yang tinggi, macet di Tol Cikampek juga disebabkan aktivitas keluar dan masuk kendaraan untuk istirahat di tempat peristirahatan atau rest area. Tak sedikit pula warga yang istirahat di bahu jalan. #OneWay #Macet #TolCikampek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com