Anies: 99,73 Persen PNS DKI Masuk Usai Libur Lebaran, Hanya 185 Orang Telat dan Bolos

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pertama kerja setelah libur Lebaran, sekitar 185 pegawai negeri sipil (PNS) DKI datang terlambat atau tak masuk. Gubernur DKI Jakafta Anies Baswedan menilai jumlah ini cukup baik.

"Jmlah PNS kami ada 66.087 orang dan tadi yang hadir tepat waktu 99,73 persen. Jadi (yang terlambat dan bolos) hanya 185 orang atau 0,27 persen. Nah 99,73 persen dari pegawai DKI tertib masuk kerja sesuai dengan jadwalnya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/6/2019).

Menurut Anies, pegawai yang terlambat atau membolos akan dikenakan sanksi sesuai PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Kepegawaian.

Baca juga: Wali Kota Jaksel: Setelah Libur Lebaran, 22 PNS Tidak Masuk karena Izin Belajar

Dalam PP tersebut, pelanggaran disiplin dikenakan sanksi teguran atau peringatan.

"Sanksinya nanti sesuai dengan ketentuan yang ada," ujar dia.

Pagi ini, Anies menggelar halalbihalal dengan pegawai yang berkantor di Balai Kota. Sejumlah pejabat DKI dan pejabat BUMD ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Ada pula pekerja Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye, pasukan hijau ikut serta dalam antrean untuk bersalaman bersama Anies.

Anies menyampaikan terima kasih khusus untuk mereka.

"Khususnya di bidang kesehatan, bidang kebersihan, keamanan, kebakaran, dan semua bidang lain yang semuanya tidak mengikuti libur atau cuti brsama karena mereka bertugas. Apresiasi kepada mereka semua," ujar Anies.