JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur melonjak secara signifikan dibandingkan tahun 2018. Hal itu terjadi pada puncak arus balik 2019, Minggu (9/6/2019).
Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Bus Terpadu Pulogebang, Emiral August mencatat, kenaikan tersebut mencapai lebih dari 100 persen.
"Tahun sekarang puncak arus balik itu di H+3, Minggu. Jumlahnya 14.612 orang, kendaraannya 555 unit. Itu kami mencatat dari pukul 00.00 sampe 24.00," ujar Emiral kepada Kompas.com, Senin (10/6/2019) pagi.
Jumlah ini jauh melampaui torehan pada puncak arus balik 2018 silam, ketika jumlah pendatang yang tiba di Terminal Pulogebang hanya berjumlah 6.988 orang.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, PO Bus di Terminal Pulogebang Dibanjiri Pemudik ke Sumatera
"Kalau total itu dari hari H Lebaran sampai H+3 itu yang datang totalnya sekitar 23 ribuan penumpang. Itu meningkat dari tahun lalu," kata dia.
Lonjakan signifikan ini, lanjut Emiral, turut disumbang oleh kedatangan para pemudik yang mengikuti program Mudik Gratis Bersama Pemprov DKI Jakarta yang baru diselenggarakan pada tahun ini. Mereka baru tiba di Terminal Pulogebang bertepatan dengan puncak arus balik, Minggu.
"Peningkatannya lebih dari 100 persen karena ada penambahan dari kegiatan arus balik gratis yang diselenggarakan Pemprov DKI, jumlahnya sekitar 6000-an penumpang, kendaraannya 220 unit," ia menjelaskan.
"Tetap masih banyak yang reguler, sekitar 8.000-an. Itu kan tetap ada peningkatan dari tahun lalu yang cuma 6.000 sekian," tambah Emiral.
Jumlah ini pun belum termasuk angka kedatangan arus balik yang baru tiba di Terminal Pulogebang pada Senin dini hari akibat terjebak macet. Menurut Emiral, arus balik masih akan terus terjadi hingga beberapa hari ke depan.
"Ada keterlambatan di ruas jalan tol karena serentak pemudik hari ini kerja, sehingga ada yang baru tiba masuk catatan untuk Senin. Ini masih terus ada yang datang sampai siang ini dan rata-rata jumlahnya mulai berkurang," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.