JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, harga kebutuhan pokok di DKI Jakarta relatif stabil bahkan turun setelah Lebaran. Dia mencontohkan harga tepung terigu turun menjadi Rp 8.000 per kilogram.
"Alhamdullilah sejauh ini semua pasokan kebutuhan pokok pangan di Jakarta aman. Karena aman itulah harga harga mayoritas turun," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/6/2019).
Anies menjelaskan, harga turun lantaran stok aman. Dengan begitu, kebutuhan rumah tangga warga DKI dijamin aman hingga beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Ekonom: Pemerintah Kecolongan Naiknya Harga Pangan saat Ramadhan
Untuk menurunkan harga pangan, Anies mengatakan strateginya dengan mengerahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merumuskan dan mengukur kebutuhan pangan di Jakarta.
Sedangkan BUMD seperti Jakarta Food, Pasar Jaya, dan Dharma Jaya yang bertugas memastikan stok. Pembagian tugas itu sudah berjalan sejak delapan tahun lalu.
"Jadi, BUMD sekarang punya kerja sama yang lebih luas dengan supplier kebutuhan pokok dan itu membuat harga-harga menjadi stabil karena pasokannya aman. Dan ini strategis sekali," kata dia.
Berdasarkan pantauan infopangan.jakarta.go.id, komoditas yang terpantau turun yakni beras, ayam broiler, gula pasir, tepung terigu, garam, kentang, kelapa, semangka, daging sapi, daging babi, hingga bandeng.
Cabai merah keriting bahkan turun Rp 4.468 menjadi Rp 47.106 per kilogram. Begitu pula cabai rawit merah yang turun Rp 2.446 menjadi Rp 35.617 kilogram.
Sedangkan komoditas yang naik yakni bawang merah yang kini Rp 40.191 per kilogram, bawang putih Rp 45.021 per kilogram, dan telur ayam Rp 24.978 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.