BEKASI, KOMPAS.com - Pria bernama Giatno (38) tewas setelah ditusuk dengan pisau oleh tetangganya bernama Adi (31) di depan rumah korban, Jalan RH Umar, Kampung Ceger, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (9/6/2019).
Sulistyo, adik sepupu korban, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu, korban yang merupakan pedagang sayur sedang merapikan dagangannya di depan rumahnya.
Baca juga: Setelah Tusuk Tukang Sayur hingga Tewas, Pria Ini Bakar Rumahnya
Kemudian, datang pelaku menghampiri korban dan langsung mencekik serta memukul korban. Tak terima dipukul, korban balik melawan pelaku hingga timbul perkelahian.
"Mereka ribut, saya dan warga langsung lerai. Dia (pelaku) kita amanin dan kita bawa ke rumahnya," kata Sulistyo di TKP, Senin (10/6/2019).
Lalu, pelaku kembali mendatangi korban di tempat yang sama dengan membawa pisau dapur dan langsung menusuk korban yang tak menyadari kedatangan pelaku hingga terluka.
"Saya sama warga langsung ikat dia (pelaku) kita amanin. Saya langsung bawa kakak saya ke rumah sakit terdekat, dan diperjalanan kakak saya meninggal dunia. Dia ditusuk di dada bagian kanan dan lengan cuman yang parah di dada," ujar Sulistyo.
Dedi, tetangga korban yang melihat peristiwa itu, mengatakan, warga langsung menggiring pelaku dan mengantarkannya ke rumahnya yang tak jauh dari rumah korban.
Hal itu dilakukan warga karena pelaku yang dikenal mengalami gangguan jiwa itu sudah lebih terkontrol usai peristiwa tersebut.
Kemudian, saat berada di dalam rumahnya, ternyata pelaku tanpa alasan yang jelas membakar kasurnya.
"Ternyata dia bakar kasur di dalam rumahnya cuma waktu itu api masih kecil. Habis itu dia keluar rumah terus nyerang warga di samping rumahnya itu dicekik," ujar Dedi.
Warga yang melihat pelaku mencekik warga lainnya langsung mengamankan dan mengeroyok pelaku. Pada waktu yang sama, api di rumah pelaku semakin besar dan membuat warga panik.
Baca juga: 2 Remaja Tewas dengan 34 Luka Tusuk di Sekujur Tubuh
Warga pun langsung menghubungi pihak Polsek Bekasi Selatan dan petugas pemadam kebakaran Kota Bekasi.
"Dia kita amanin dan pas polisi datang langsung ditangkap dan dibawa. Kalau rumahnya yang kebakar itu warga bantu juga buat padaminnya. Mobil damkar tuh tiga unit yang ikut padamin juga," ujar Dedi.
Sulistyo mengatakan, pelaku tinggal seorang diri di rumahnya. Pelaku memang dikenal mengalami gangguan jiwa dan setahun sebelum kejadian penusukan, pelaku pernah dirawat di salah satu rumah sakit jiwa.
"Kalau lagi normal mah normal dia kayak orang biasa saja, ngajinya pinter malah, agamanya bagus, cuma kalau lagi kambuh ya begitu suka lari-larian katanya pernah berantem juga," ujar Sulistyo.