JAKARTA, KOMPAS.com- Video sekumpulan remaja naik atap bus Transjabodetabek jurusan Tanah Abang-Bekasi viral di media sosial sejak pekan lalu.
Anak-anak itu nekat naik ke atas bus yang mereka bajak saat malam takbiran pada Selasa (4/6/2019).
Namun, saat bus melintas di terowongan Tanah Abang, mereka yang berada di atap bus tampak terjepit langit-langit underpass. Mereka pun bergegas turun dari atap bus.
Berikut fakta-fakta di balik viralnya video tersebut.
Manager Operasional Mayasari Bakti, Daryono menceritakan, awalnya sopir bus bernama Oki tengah melintas di Tanah Abang pada Selasa malam.
Namun, bus yang tengah berada di Tanah Abang itu tiba-tiba dibajak sekumpulan remaja yang ingin takbiran keliling Jakarta.
Saat masuk ke dalam bus, ada sejumlah remaja yang tidak masuk ke dalam bus malah naik ke atap.
Baca juga: Cerita di Balik Viral Remaja Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek
Menurut Daryono, saat itu Oki sudah melarang anak-anak itu agar tidak naik ke atap. Namun, larangan sopir bus tak dihiraukan mereka.
“Anak-anak remaja ini padahal sudah dilarang sama pengemudi, tapi tetap saja tidak didengar,” ujarnya.
Akhirnya, bus terpaksa tetap dibawa melaju meski membawa sekumpulan bocah itu.
Namun, saat melintas di terowongan Tanah Abang yang tidak terlalu tinggi, anak-anak itu terjebak di atap bus. Bus berhenti, dan sekelompok remaja tersebut akhirnya mau turun dari atap.
Baca juga: Kasus Bocah Hampir Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek, Tidak Ada Korban Luka
Manager Operasional Mayasari Bakti, Daryono memastikan tidak ada anak-anak yang terjepit di atap saat itu karena mereka langsung turun.
“Tidak ada yang terjepit, semua berhasil turun dari atap bus dengan selamat,” ucap Daryono.
Mereka memang berisiko terjepit dan hal lain yang dapat membahayakan jika tetap berada di atap bus.
Meski tak ada korban jiwa, sekumpulan remaja tersebut menyebabkan atap bus ambles karena diduduki