Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta di Balik Viral Video Bocah Hampir Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek

Kompas.com - 11/06/2019, 11:51 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

“Kapasitas bus 40 orang yang datang 50 orang. Sehingga sisanya di atap bus sehingga menyebabkan bus rusak,” ujar Manager Operasional Mayasari Bakti, Daryono.

Baca juga: Bocah Hampir Terjepit di Atap Bus Transjabodetabek, Sopir Didenda Rp 1,2 Juta

Amblesnya atap bus itu menyebabkan Oki, supir bus ini harus bertanggung jawab untuk membayar denda kerusakan bus itu senilai Rp 1,2 juta kepada Mayasari Bakti selaku operator bus.

“Karena kerusakan bus tersebut, pengemudi mendapat sanksi adminstrasi sesuai estimasi kerusakan sekitar Rp 1,2 juta,” ujar Daryono.

 


4. Sopir Bus Dapat Donasi Rp 13 Juta

Sanksi denda sebesar Rp 1,2 juta yang dibebankan Mayasari Bakti kepada Oki membuat sejumlah masyarakat prihatin.

Salah satu warga bernama Diana kemudian membantu dengan membuka donasi melalui kitabisa.com.

Tercatat pada Selasa (11/6/2019) hingga pukul 07.05 WIB sudah ada 351 donatur dengan total Rp 13.418.713 untuk disumbangkan ke Oki.

Baca juga: Sopir Transjabodetabek yang Didenda karena Angkut Bocah di Atap Bus Dapat Donasi Rp 10 Juta

Saat dihubungi Kompas.com, Diana mengaku terpikir untuk membuka donasi ini lantaran kesal mengetahui sopir yang menurutnya tak bersalah itu harus diberi sanksi denda.

“Sebenarnya alasan saya simpel ya, saya kesal saja kenapa harus pengemudi itu yang bayar denda. Padahal jelas-jelas yang salah itu segerombolan anak-anak muda yang memaksa naik ke atap bus,” ucap Diana kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia juga mengatakan, tak seharusnya Mayasari Bakti memberi sanksi kepada pengemudi seperti itu.

“Saya juga tidak mengerti sebenarnya bagaimana SOP (Standar Operasional Prosedur) dari Mayasari Bakti ke pengemudinya yang jelas itu kasihan si pengemudi sih,” ujarnya.

Diana khawatir sopir tersebut tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarganya dengan gembira karena harus mengeluarkan uang jutaan rupiah.

“Iya takutnya uangnya habis, dia malah jadi tidak bisa lebaran dengan plong gitu karena uangnya habis buat ganti denda,” ucapnya.

Namun, ia bersyukur dengan donasi itu ia dapat menolong Oki dengan banyaknya antusias masyarakat yang ikut menyumbangkan uangnya.

“Saya tidak menyangka bantuan itu terkumpul dengan cepat. Banyak netizen yang bantu malah bantuannya beragam jumlahnya. Ini malah lebih dari yang ditargetkan,” ucapnya.

Diana mengatakan, ia akan memberikan seluruhnya hasil donasi itu kepada Oki.

“Tidak lama lagi saya akan minta dipertemukan oleh Mayasari dan Kitabisa.com untuk memberikan bantuan donasi itu kepada Oki,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com