JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono memastikan, tak ada lagi diferensiasi sekolah negeri favorit dan nonfavorit di Ibu Kota. Menurut dia, semua sekolah negeri di Jakarta memiliki standar yang sama.
"Kan yang menilai sekolah itu favorit adalah masyarakat. Kalau Dinas (Pendidikan) tidak ada penilaian yang ini favorit, yang ini tidak. Dari dinas semua sekolah harus favorit," ujar Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/6/2019).
Baca juga: Apakah Siswa Kurang “Pintar” Berhak Masuk Sekolah Favorit?
Ratiyono menegaskan, semua sekolah negeri punya fasilitas yang sama. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga punya guru-guru terbaik yang tersebar di seluruh sekolah.
Masyarakat diminta tak terpaku pada peringkat sekolah favorit atau tidak.
"Kalau fasilitas setiap sekolah negeri sama, gedungnya yang bangun negara, gurunya kalau negeri dibayari oleh negara. Kalau lulusannya banyak masuk UI, ITB, UGM karena anak-anaknya serius belajar, sehingga presentase masuk perguruan tinggi banyak," kata dia.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sekolah negeri tahun ajaran 2019/2020 segera dimulai pada 12-13 Juni 2019.
Jenjang yang dibuka mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK.
Baca juga: Lebihi Kuota, Siswa Sekolah Favorit Terpaksa Masuk Siang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.