JAKARTA, KOMPAS.com - Belum ada titik terang kapan lintas rel terpadu (LRT) Jakarta akan beroperasi resmi.
Padahal, uji coba publik gratis sudah tiga kali diselenggarakan, terakhir dilaksanakan pada Selasa (11/6/2019).
"Pertama adalah uji operasi tahun lalu 2018 saat Asian Games," ujar Corporate Communication Manager PT LRT Jakarta Melisa Suciati kepada wartawan, Selasa siang.
Baca juga: Ada Proyek LRT Jabodebek, Jalan Setiabudi Tengah Ditutup Mulai 17 Juni 2019
Proyek yang terbentang sejauh 5,8 km dari Pegangsaan Dua, Jakarta Utara hingga Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur itu memang mulanya ditargetkan beroperasi jelang Asian Games 2018.
Namun, pada akhirnya saat itu LRT Jakarta hanya dapat menggelar uji operasi.
Lima bulan berselang atau pada Januari 2019, Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono menyebut kesiapan LRT Jakarta telah mencapai 97 persen dan siap beroperasi pada Februari 2019.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Ragu Warga Mau Bayar Rp 5.000 untuk LRT Jakarta
Namun, lagi-kagi pada Februari 2019, LRT Jakarta belum juga beroperasi untuk publik.
Akhir Februari 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, LRT Jakarta akan beroperasi pada akhir Maret 2019.
Lagi-lagi, alih-alih beroperasi secara komersial, LRT Jakarta justru kembali menggelar uji coba episode kedua pada Maret 2019.
Baca juga: LRT Jakarta Masih Tunggu Izin Operasional
"Saat itu (uji coba Maret) program Naik Jak-24 sosialisasi naik LRT Jakarta. Kami men-support teman kami dari Transjakarta untuk pembukaan rute baru Pulogadung-Senen (via Kelapa Gading)," katanya.
Bus transjakarta Jak-24 berhenti tepat di kolong Stasiun Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca juga: Penumpang Keluhkan Hanya 2 Gerbong LRT Jakarta yang Beroperasi
Dengan demikian, penumpang transjakarta saat itu dapat menjajal LRT Jakarta secara cuma-cuma.
"Saat itu programnya hanya berlangsung pada 4-17 Maret, terus kita extend ke 18 Maret. Jam operasionalnya saat itu terbuka mulai jam 16.00-20.00," ujar Melisa.
Tiga bulan kemudian, LRT Jakarta masih juga belum beroperasi komersial.
Baca juga: Hari Pertama Uji Publik LRT, Penumpang Diklaim Capai 5.000 Orang
Hingga pada Selasa (11/6/2019), PT LRT Jakarta menyelenggarakan uji coba yang ketiga, meskipun dengan embel-embel uji publik.
"Perbedaannya, kali ini kita membuka akses naik turun penumpang di lima stasiun (Stasiun Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian, Velodrome). Juga jamnya mengikuti jam operasional resmi nantinya yaitu jam 05.30-23.00," katanya.
Meskipun diklaim berbeda dengan dua edisi uji coba terdahulu, namun satu hal yang pasti, LRT Jakarta tak kunjung beroperasi secara resmi.
Baik PT LRT Jakarta selaku operator maupun PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengembang proyek kerap memberikan jawaban mengambang soal kepastian waktu beroperasinya LRT Jakarta.
Kedua belah pihak tidak pernah menyebut secara pasti tanggal LRT beroperasi komersial.
Baca juga: Cerita Warga Naik LRT Jakarta: Cepat, Nyaman, hingga seperti di Luar Negeri
Menurut Iwan, tahap uji publik yang digelar mulai Selasa ini merupakan tahap pamungkas sebelum LRT Jakarta resmi beroperasi.
"Iya betul (tahap terakhir), sama kayak MRT. Supaya kita bisa tahu bagaimana mengantisipasi di mana kekurangannya. Ini kan rangkaian sebelum operasi komersial," kata Iwan ketika dikonfirmasi.
Baca juga: Hari Ini, LRT Jakarta Lakukan Uji Publik Gratis
"Sekarang kita tinggal tunggu sertifikasi operasinya," ujarnya.
Iwan menyebut, LRT Jakarta sudah mengantongi rekomendasi teknis, rekomendasi keselamatan, serta rekomendasi sarana dan prasarana dari Kementerian Perhubungan.
Untuk izin operasional dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kata Iwan, penerbitan dokumennya membutuhkan inspeksi lebih lanjut.
Baca juga: Kembali Uji Publik, LRT Jakarta Lakukan Simulasi sebelum Beroperasi Komersial
"Jadi, kan, tidak langsung datang hari ini, masuk langsung keluar sorenya. Perlu dicek semua kelengkapannya benar enggak ini sesuai dengan standar-standar operasi. Kan banyak dokumennya," ujar Iwan.
Setali tiga uang dengan Iwan, Direktur PT LRT Jakarta Allan Tandiono selaku operator pun menyerahkan kepastian kapan LRT Jakarta beroperasi pada Pemprov DKI Jakarta.
"Kami menunggu Pemprov DKI menetapkan kapan kami mulai operasi secara komersial," kata Allan.
Baca juga: Uji Coba LRT Jakarta Kembali Dibuka Secara Gratis, Ini Cara Daftarnya
Mundur sejenak ke bulan Mei silam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya masih terus menyisir aspek administrasi sebelum LRT Jakarta beroperasi resmi.
Anies menyebut sejumlah dokumen yang masih perlu diurus saat itu, mulai dari rekomendasi teknis sebagai syarat perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) hingga IMB stasiun LRT.
Baca juga: Per 7 Juni 2019, Operasional LRT Palembang Ditambah Jadi 58 Perjalanan
Praktis, PT LRT Jakarta selaku operator tak dapat berbuat banyak ihwal belum adanya titik terang mengenai kapan moda transportasi anyar ini bakal resmi beroperasi secara pasti.
"Sebenarnya, PT LRT Jakarta hanya bisa memaksimalkan dalam prosesnya penyempurnaan sistemnya. Untuk kapannya tetap nanti akan ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah kita," kata Melisa Suciati.
Rentang waktu berlangsungnya uji publik yang digelar sejak Selasa pun jadi suram, mengingat agenda ini merupakan tahap akhir sebelum operasional resmi, namun hingga kini belum ada tanggal pasti soal hal itu.
Baca juga: LRT Jakarta Diperpanjang hingga Wisma Atlet Kemayoran dan Stadion BMW
Untuk sementara, kata Melisa, pihaknya membuka registrasi online untuk umum hingga Jumat (21/6/2019).
"Uji publik hari ini belum ada target sampai kapan. Kita mulai dulu tanggal 11 Juni ini sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut. Harapannya uji publik terus berlangsung, sampai nanti resmi dioperasikan, jadi tidak berhenti lagi seperti sebelumnya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.