JAKARTA, KOMPAS.com - Pos Polisi Sabang yang dibakar pada kerusuhan 22 Mei lalu telah digunakan kembali meskipun belum dilakukan perbaikan.
Kondisi terkini dari pos polisi tersebut masih berantakan di bagian kanan akibat dibakar massa yang rusuh pada malam itu.
Namun, di bagian kiri yang tidak terkena bakar sudah digunakan kembali dengan fasilitas seadanya.
Kardiyana, Kapolsub Sektor Sabang mengatakan bahwa pos tersebut kini hanya digunakan untuk istirahat selepas bertugas dan patroli wilayah saja.
"Ya, saya ngantornya apa adanya saja. Sementara," ujar Kardiyana saat ditemui Rabu (12/6/2019)
Baca juga: Dibakar Massa Saat Rusuh 22 Mei, Begini Kondisi Pos Polisi Sabang Saat Ini
Ia mengaku belum dapat melayani laporan-laporan yang diadukan warga lantaran fasilitas yang ada di Pos Polisi tersebut belum memadai.
"Sarana prasarana di sini kan enggak ada. Ya, padahal ada masyarakat yang mau melapor KTP hilang, surat-surat lain hilang, kami tunjukan untuk ke Pospol terdekat, Polsek, atau Polres," kata Kardiyana.
Terlepas dari kondisi tersebut, Kardiyana belum mengetahui kapan Pos Polisi Sabang akan diperbaiki.
"Ya sampai sekarang belum ada (informasi kapan diperbaiki). Tapi waktu itu gubernur pernah ke sini, ngomong akan diperbaiki, akan dibangun secepatnya," ungkap Kardiyana.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu, ketiga petugas yang ditempatkan di pospol tersebut tersebut hanya menggunakan satu ruangan saja.
Sementara area lain masih belum dapat digunakan dan kondisinya masih sama seperti saat usai dibakar.
Terlihat atap pospol yang lepas telah disandarkan ke tembok bangunan. Beberapa sisi tembok juga hancur dan berwarna hitam. Bekas coretan unjuk rasa juga telah dicat hitam. Garis kuning pun telah dilepas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.