Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Danau Sunter yang Pernah Jadi Arena Tanding Menteri Susi Vs Sandiaga

Kompas.com - 12/06/2019, 16:48 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Danau Sunter, Jakarta Utara cenderung bersih, Selasa (12/6/2019). 

Memang, sampah bungkus makanan maupun botol minuman masih terlihat di pinggir danau. Namun, jumlah sampah di sana tak banyak.

Permukaan air danau terlihat tidak terlalu tinggi. Kendati demikian, tidak terlihat endapan lumpur di tengah danau.

Di pedestrian sekeliling danau terlihat warga tengah duduk bersantai.

Mereka tampak memarkirkan sepeda motornya di samping kursi-kursi yang disediakan di atas trotoar sambil beristirahat di sana.

Baca juga: Sepinya Kawasan Danau Sunter dari PKL dan Pengunjung di Hari Pertama Puasa

Di bibir danau juga terlihat beberapa warga tengah memancing ikan.

Raka (27), seorang warga, mengaku cukup senang bersantai di Danau Sunter. Siang itu, Raka duduk di bangku pedestrian.

"Enak ya, danaunya lumayan bersih dan enggak bau," kata dia.

Ia pun mengapresiasi petugas yang rutin membersihkan danau sehingga kondisinya tetap terjaga.

Sementara itu, Sartu (57), warga lainnya, mengaku sering memancing di Danau Sunter. Ia mengatakan bahwa tinggi air di danau itu selalu dijaga.

"Setiap hari begini terus kedalamannya, penuh sedikit, disedot, kalau musim hujan pun langsung disedot," ucap dia.

Baca juga: Rencana Pelepasan Angsa di Danau Sunter Tak Terealisasi

Sartu juga mengatakan, petugas rutin mengangkut sampah yang ada di danau menggunakan perahu karet. Bau busuk pun tak pernah tercium lagi dari Danau Sunter.

"Dulu kalau lumpur-lumpur sama lumut ini ngumpul, jadi bau. Sekarang mah sudah enggak," kata Sartu.

Namun, sejak pagi memancing, Sartu belum mendapatkan ikan hingga siang.

"Kalau ikan enakan dulu sih sebelum dibikin pembatas ini, kalau sekarang kan enggak ada lobang-lobang buat sarang ikan karena di tembok semua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com