Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahana Komidi Putar Ambruk, Ini Penjelasan PRJ

Kompas.com - 12/06/2019, 23:03 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Ralph Scheunemann mengungkapkan, wahana komidi putar yang sempat ambruk di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat diakibatkan oleh salah satu ayunan tersangkut di pagar barikade.

Ralph menyebut ada beberapa bagian pagar yang bergeser hingga membuat salah satu ayunan tersangkut.

"Pagar itu ada 1 atau 2 saya enggak tau kenapa dia bergeser. Karena memang jumlah pengunjung yang banyak ya ada anak-anak atau siapa yang geser karena itu tempat permainan. Nah itu menyebabkan (komidi putar) mutar kan itu ada yang nyangkut," ucap Ralph kepada wartawan di Media Center JIExpo, Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Penyebab Ambruknya Komidi Putar di PRJ Menurut Polisi

Akibatnya, tarikan tersebut menyebabkan komidi putar roboh atau ambruk ke samping.

Sejumlah pengunjung yang naik pun terjatuh dan mengalami luka-luka ringan. Ralph pun membantah jika ada korban yang mengalami luka berat.

"Memang ada 4 orang yang lagi main. Tapi yang paling penting saat itu juga kita mengambil tindakan cepat, yang luka-luka langsung kita lakukan perawatan cepat P3K setelah itu kita bawa ke RS terdekat untuk pengecekan," lanjutnya.

Setelah kejadian, ia mengaku jika wahana langsung ditutup dan disegel oleh pihak pengelola.

Baca juga: Komidi Putar di PRJ yang Sempat Ambruk Sudah Bisa Dinaiki Pengunjung

Pengelola pun melakukan pengecekan dan pemeriksaan oleh tim safety, serta memperbaiki komidi putar.

"Setelah pengunjung pulang besok paginya tim safety masuk, mendirikan kembali melihat memperbaiki hal tersebut. Setelah berdiri secara normal kuat, aman semua enggak ada masalah. The next day jam 9 atau jam 10 mereka melakukan hal tersebut sehingga sudah aman, sudah berlaku," tambah Ralph.

Sebelumnya, wahana komidi putar di arena PRJ atau JFK, ambruk.

Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (10/6/2019) malam.

Sejumlah pengunjung dilaporkan menderita luka-luka dalam peristiwa tersebut. 

"Benar roboh, kejadiannya Senin malam. Menurut saksi di lokasi enggak ada korban jiwa, beberapa orang hanya lecet saja," ucap Syaiful saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/6/2019).

Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait insiden tersebut. Adapun wahana sudah bisa kembali digunakan oleh pengunjung pada Rabu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com