DEPOK, KOMPAS.com- Kebun binantang mini atau mini zoo yang berada di kawasan Kolam Renang Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat telah bersih kembali.
Mini Zoo ini sebelumnya viral di media sosial karena beredar foto-foto yang memprihatinkan.
Pantauan Kompas.com pada Rabu (12/6/2019), tampak masing-masing kandang hewan yang sebelumnya penuh dengan sampah plastik, kini telah bersih.
Hanya ada beberapa sampah dedaunan yang berjatuhan di atas kandang itu.
Tampak pula makanan hewan terletak di masing-masing kandang. Salah satunya ada pisang yang terletak di pinggiran kandang monyet.
Baca juga: Viral, Kondisi Mini Zoo di Kolam Renang Kostrad Cilodong Memprihatinkan
Kepala Penerangan Divif 1 Kostrad Mayor Inf Roni Hermawan mengatakan, pihaknya rutin membersihkan Mini Zoo.
"Iya kita emang rutin kok setiap hari membersihkan seluruhnya (kolam renang, minizoo beserta kandang hewan dan hewannya)," ucap Roni di Cilodong, Depok, Rabu (12/6/2019).
Roni mengatakan, pihaknya telah rutin setiap hari memberi makan dan mengganti makanan hewan-hewan yang ada di dalam mini zoo.
"Yang ramai di media sosial bilang makanan di kandang hewan itu tidak layak sebenarnya karena makanan itu diberikan pagi hari. Jadi kemungkinan makanan itu agak layu saat sore. Contohkan sajalah pisang yang dibiarkan pasti akan mencokelat warnanya," ucap Roni.
Menurutnya, foto sampah yang bertebaran di kandang-kandang hewan yang beredar di media sosial itu merupakan foto yang diambil saat libur lebaran.
Roni mengatakan, situasi dan kondisi saat libur lebaran yang terlihat tidak terawat itu disebabkan ramainya pengunjung yang datang.
"Jadi karena banyaknya pengunjung dan beberapa dari mereka juga memberikan makanan pada satwa tanpa memperhatikan kebersihan. Padahal sudah terdapat papan peringatan untuk tidak memberikan makanan apapun kepada satwa yang ada di sekitar area kolam renang," ucapnya.
Ia juga mengakui kurangnya pengawasan terhadap kebun binatang saat itu, sebab sejumlah petugas tengah cuti.
Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan balai konservasi untuk kelanjutan pemeliharaan hewan-hewan tersebut.
"Ya apabila diperkenankan tetap dipelihara di sana (Kostrad Cilodong) sebagai sarana edukasi bagi anak-anak atau diserahkan ke kebun binatang atau pihak balai," tutupnya.