Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Mobil Damkar di Tanjung Priok Merupakan Petugas Damkar Jakbar

Kompas.com - 13/06/2019, 15:39 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pencurian mobil pemadam kebakaran milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara merupakan seorang petugas pemadam kebakaran bernama Januar D (36).

"Setelah dicek ditanya ternyata pelaku ini adalah juga oknum PNS petugas di dinas pemadam kebakaran di wilayah Jakarta Barat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolsek Tanjung Priok, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Mobil Damkar Dicuri Saat Ditinggal Petugas Buang Air

Berdasarkan pengakuan dari pelaku, kata dia, Januar 11 tahun bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran.

Namun, saat melakukan aksinya, pelaku tak mengenakan seragam prmadam kebakaran. Ia hanya memakai celana pendek dan kaus oblong.

"Sampai dengan saat ini kita masih menjalani motifnya karena apa yang dia alami adalah menurut keterangan saksi yang ada di TKP yang bersangkutan sudah dari pagi jadi dari sekitar kurang lebih jam 04.00 WIB pagi," ujar dia.

Polisi berasumsi bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya sembari menunggu petugas yang melakukan pengisian air pada mobil tersebut lengah.

Sebelumnya, mobil Damkar berjenis light fire truck milik Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara dicuri pada Kamis sekitar pukul 05.30 WIB pagi.

Baca juga: Ombudsman Minta Pemprov DKI Tingkatkan Keterampilan Petugas Damkar

Mobil bernomor polisi B 9408 PHA itu dicuri ketika ditinggal Sholahudin dan Cahyana, petugas Damkar, selepas mengisi air pada mobil itu di Pos Damkar Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Polisi menangkap tersangka beserta mobil damkar itu di kawasan Sawah Besar Jakarta Pusat beberapa jam setelah pencurian.

Januar disangka melanggar Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com