Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Terbitkan IMB, Begini Kondisi dan Aktivitas di Pulau Reklamasi

Kompas.com - 13/06/2019, 18:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu seputar reklamasi Teluk Jakarta kembali bergulir setelah Pemprov DKI Jakarta diketahui menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk 932 bangunan berupa rumah dan rumah kantor (rukan) di Pulau D.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Kamis (13/6/2019) pukul 16.30, aktivitas pembangunan masih terlihat di pulau yang telah berganti nama menjadi "Pantai Maju" ini.

Pagar-pagar seng berwarna hijau setinggi dua meter yang menutupi pekerjaan proyek di berbagai sisi menjadi pemandangan yang jamak terlihat oleh siapapun yang berkunjung ke pulau ini.

Baca juga: Pertanyakan Terbitnya IMB di Pulau Reklamasi, DPRD Akan Panggil PTSP

Selepas dari jembatan yang menghubungkan daratan Jakarta dengan Pulau D, pengunjung akan langsung dapat melihat deretan bangunan yang tampak satu wilayah dengan rumah-rumah hunian di klaster sisi kiri.

Bangunan-bangunan tersebut belum seluruhnya rampung dibangun, beberapa diantaranya masih berupa rangka dan tertempel banyak steger.

Dari sana, pengunjung bakal melihat food street sepanjang lebih kurang 200 meter. Beberapa pedagang di kios makanan tampak tengah menyiapkan hidangan sebelum jam buka pukul 17.00.

Baca juga: Gubernur DKI Dinilai Tak Konsisten soal Pulau Reklamasi

Suasana di Pulau D, pesisir hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Kamis (13/6/2019).KOMPAS.com/Vitorio Mantalean Suasana di Pulau D, pesisir hasil reklamasi di Teluk Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Sejumlah pengunjung pun tampak duduk-duduk menanti hidangan.

Di seberang food street, tampak kompleks rukan berwarna cokelat muda. Beberapa rukan telah terpasang papan nama.

Ada pula yang terpasang spanduk "disewakan". Empat-lima mobil terparkir di area kompleks tersebut.

Baca juga: DKI Terbitkan IMB di Pulau Reklamasi, M Taufik Ingatkan Belum Ada Perdanya

Sesekali, tampak beberapa kendaraan melintas dari arah Pantai Indah Kapuk (PIK), mulai dari sepeda motor, bus transjakarta rute Balaikota-PIK, dan beberapa mobil.

Kadang, jalanan yang lengang dan mulus dijadikan tempat memacu kecepatan bagi para pengemudi mobil dan motor ber-CC tinggi.

Lurus ke arah bundaran, pengunjung akan melihat reklame Agung Sedayu Group dan beberapa perusahaan lain.

Baca juga: Upacara 17 Agustus DKI Bakal Digelar di Pulau Reklamasi

Papan reklame Agung Sedayu Group tampak menginformasikan sejumlah proyek yang akan dibangun kelak di kawasan Pulau D, seperti Food Plaza dan PIK Icon.

Ada pula reklame yang menginformasikan bakal dibangunnya showroom salah satu produsen otomobil.

Dari bundaran, pengunjung tidak dapat melanjutkan perjalanan selain putar arah.

Baca juga: Masalah Perizinan Food Street di Pulau Reklamasi dan Suara Para Pedagang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com