Menurut rencana, ada tujuh koridor LRT Jakarta yang bakal digarap lebih lanjut.
"Kalau tujuh koridor LRT Jakarta dibangun, mungkin sekitar Rp 5 triliun lebih dana APBD hanya akan dipakai untuk menyubsidi LRT sendiri. Artinya, memang enggak layak dibangun, justru menambah beban APBD, tetapi belum tentu menyelesaikan masalah kemacetan," kata Darmaningtyas.
Adapun, LRT Jakarta tengah melakukan uji publik sejak Selasa (11/6/2019) dengan operasional yang dibuat semirip mungkin dengan rencana operasional resmi.
Total, tiga kali LRT Jakarta sudah melakukan uji coba semacam ini, namun belum kunjung ada titik terang kapan moda transportasi anyar ini beroperasi secara komersial.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Ragu Warga Mau Bayar Rp 5.000 untuk LRT Jakarta
Direktur Proyek LRT PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengindikasikan LRT Jakarta akan beroperasi dalam waktu dekat.
Menurut Iwan, tahap uji publik yang digelar mulai Selasa ini merupakan tahap pamungkas sebelum LRT Jakarta resmi beroperasi.
"Iya betul (tahap terakhir), sama kayak MRT. Supaya kita bisa tahu bagaimana mengantisipasi di mana kekurangannya, ini kan rangkaian sebelum operasi komersial," kata Iwan ketika dikonfirmasi.
"Sekarang kita tinggal tunggu sertifikasi operasinya," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.