Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ahmad Dhani Kembali Ditahan di Rutan Cipinang

Kompas.com - 14/06/2019, 09:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

"Nanti menempati kamar satu kamar yang tidak perokok. Jadi karena beliau menderita penyakit asma, di latar belakang sebelumnya pasti kami taruh dengan teman-teman yang tidak merokok," kata Oga kepada wartawan.

Menurut Oga, status Dhani sebagai orang yang banyak dikenal publik merupakan salah satu pertimbangan pihak rutan dalam menempatkan Dhani.

Namun, Oga menegaskan bahwa Dhani tidak akan mendapat perlakuan istimewa dibandingkan tahanan-tahanan lain.

"Semua sama, karena kami kapasitas 1.100 sekarang Rutan Klas 1 Cipinang dihuni 4.326 orang. Otomatis malah kekurangan tempat jadi tidak (ada) perlakuan khusus, semua sama," ujar Oga.

Lebih fresh setelah kembali ke Cipinang

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko, menyebutkan kliennya tampak lebih segar setelah kembali ditahan di Rutan Cipinang ketimbang saat masih ditahan di Rutan Medaeng, Surabaya.

"Biasa saja, stabil (berat badannya). (Mukanya) segar, segar, lebih fresh," ujar Hendarsam setelah menjenguk Dhani di Rutan Cipinang.

Hendarsam mengatakan, Dhani juga lebih senang berada di Jakarta karena ia bisa lebih sering bertemu dengan keluarga dan kerabatnya yang membesuk.

"Tadi Mas Dhani berpikir bisa berlebaran di Cipinang, di Jakarta, sehingga keluarga gampang datang. Nah ini karena kesampaiannya baru sekarang, jadi ya sudah gak apa-apa. Mas Dhani cukup senang dengan situasi sekarang," kata Hendarsam.

Minta dibawakan kopi

Hendarsam menambahkan, Dhani meminta dikirimi kopi setelah kembali ditahan di Cipinang.

Dhani biasa mengonsumsi kopi-kopi tertentu.

Hendarsam menuturkan, belum ada keperluan khusus lain yang diminta Dhani selain kopi-kopi tersebut. Namun, Hendarsam menyebutkan, Dhani merindukan makanan Jakarta setelah lama ditahan di Rutan Medaeng Surabaya.

"Kalau sekarang sih belum ada ya. Ya mungkin dia rindu makanan jakarta yang tidak ada di surabaya. Kalau biasanya di jakarta dia rindu masakan surabaya kan gitu kan," kata Hendarsam.

Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela, tiba di Rutan Cipinang untuk menjenguk suaminya yang ditahan di sana, Kamis (13/6/2019).KOMPAS.com/ ARDITO RAMADHAN Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela, tiba di Rutan Cipinang untuk menjenguk suaminya yang ditahan di sana, Kamis (13/6/2019).

Dibesuk Mulan Jameela

Istri Ahmad Dhani, Mulan Jameela, langsung membesuk Dhani di Rutan Cipinang pada Kamis siang kemarin bersama dua orang anaknya, Safeea Ahmad dan Muhammad Ali.

Mulan menghabiskan waktu selama tiga jam saat bertemu dengan Dhani. Namun, Mulan enggan berbicara kepada awak media terkait momen tersebut.

Kuasa hukum Dhani, Ali Lubis, menyebutkan, Dhani memanfaatkan momen tersebut untuk melepas kerinduan dengan kedua anaknya.

"Biasalah, anak-anak ya gendong-gendong rebutan sama ayahnya, yang satu minta digendong abis itu gantian, namanya orangtua wajar ketemu anak," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com