JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang menyebut diri Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) mulai berkumpul di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Mereka menyatakan hendak melakukan aksi unjuk rasa atau demonstrasi dan mengawal sidang gugatan sengketa pemilihan presiden yang diajukan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga: Polisi Sekitar DKI Lakukan Razia Cegah Mobilisasi Massa ke MK
Massa membawa spanduk yang bertuliskan "Ketidakadilan bertentangan dengan Pancasila" juga "Selidiki dan ungkap penyebab kematian >600 orang petugas KPPS".
Mereka memakai rompi berwarna kuning bertulis GNKR. Mereka mulai berkumpul dari sekitar Patung Kuda hingga sekitar Gedung MK. Namun mereka tak bisa mendekati Gedung MK karena sudah dipasang separator dan pagar duri.
Salah seorang peserta aksi itu mengaku datang dari Karawang, Jawa Barat. Ia berangkat pukul 05.00 WIB.
"Saya sama beberapa teman ke sini dari jam lima subuh. Tadi shalat dulu baru ke sini," ucap pria yang mengaku bernama Zafran itu.
Zafran menambahkan, GNKR datang hanya untuk mengawal sidang perdana sengekta pilpres itu.
"Enggak ada salahnya kan aksi. Kami kan aksi damai menuntut keadilan," kata dia.
Sidang perdana sengketa hasil pilpres di Gedung MK digelar pada hari ini. Untuk itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa dan penutupan arus lalu lintas di sekitar kawasan itu.
Baca juga: Demo di Depan MK Dilarang, di Lapangan IRTI dan Patung Kuda Diizinkan
Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan sebagian Jalan Abdul Muis ditutup untuk umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.