Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kunker ke Palu Cek Bantuan Korban Gempa

Kompas.com - 14/06/2019, 18:55 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan kerja ke Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (14/6/2019).

Ia dijadwalkan mengecek bantuan dari Pemprov DKI untuk korban bencana gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami di Sulteng.

"Iya betul (ke Palu), (dalam rangka) melihat bantuan dari Pemprov, bantuan hibah yang (untuk) bencana," kata Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta, Muhammad Mawardi saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Ini Penyebab Maraknya Pernikahan Anak di Lokasi Pengungsian Gempa Palu

Anies melakukan kunjungan ini selama satu hari. Dia berangkat hari ini sekitar pukul 09.00 menuju Palu dan kembali ke Jakarta pada Sabtu (15/6/2019). 

Dalam siaran persnya, Anies menyampaikan belasungkawa serta komitmen Pemprov DKI berkontribusi memulihkan daerah yang terkena bencana, termasuk, menganggarkan bantuan keuangan kepada daerah yang terdampak bencana alam.

“Komitmen kita adalah sebisa mungkin turun tangan kalau ada bencana, sehingga kami menyiapkan anggaran yang memungkinkan, serta sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak," ujar Anies. 

Baca juga: Kisah Rizky, Bocah Korban Gempa Palu, Akhirnya Bertemu Bintang Manchester City Idolanya

Menurut Anies, dana Rp 60 miliar yang disumbangkan ke Provinsi Sulawesi Tengah merupakan wujud dari kontribusi warga Jakarta yang ingin membantu meringankan beban para korban bencana di Palu, Donggala, dan Sigi.

Anies merasa hasil penggunaan itu perlu disampaikan ke warga Jakarta.

“Saya ingin menampilkan kondisi before after usai bantuan itu didistribusikan, agar mereka (warga Jakarta) memiliki perasaan sebagai satu saudara, sebangsa, dalam memulihkan bencana. Kami bersyukur Palu dan Sulteng pulih dengan cepat," katanya. 

Baca juga: Rizky, Bocah Korban Gempa Palu, Saksi Laga Man City Vs Leicester

Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyampaikan bantuan Rp 60 miliar dari Pemprov DKI untuk memperbaiki akses jalan ke berbagai desa yang terkena dampak gempa, tsunami, serta longsor.

Perbaikan difokuskan di Jalan Kalawara-Kulawi sepanjang 18 kilometer dan Poros Pinembani sepanjang 11 kilometer.

“Saya sampaikan terima kasih atas semua bantuan Pemprov DKI Jakarta. Saya arahkan bantuan itu pada satu sektor tertentu, yakni perbaikan jalan dari Palu, Donggala, dan Sigi,” ujar Longki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com